BADAN Urusan Logistik (Bulog) Kota Batam memastikan stok gula cukup hingga akhir tahun 2023. Hal ini diungkapkan Kepala Perum Bulog Kota Batam, Meirizal Sufyadi.
Dia menyebutkan stok gula yang tersedia saat ini mencapai 25 ton. Bahkan, kata dia, meskipun pasokan gula di Batam masih mencukupi, pihaknya berencana menambah persediaan bahan pokok tersebut.
“Dalam waktu dekat ini akan kami tambah. Jadi sampai lima bulan ke depan masyarakat tidak usah khawatir untuk stok gula di Batam ini,” ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis (21/9/2023).
Selain itu, Meirizal menyebutkan harga gula yang dipasarkan oleh Bulog yaitu Rp 13.500 per kg. Harga tersebut sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Jadi sudah pasti lebih murah dibanding harga pasar,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Meirizal juga menjelaskan bahwa untuk persediaan beras medium saat ini masih ada sekitar 2.600 ton.
“Dalam waktu dekat ini akan ada tambahan lagi sebanyak 2.000 ton. Ketahanan pasokan pangan bisa mencapai lima bulan ke depan,” sebutnya.
Dia juga menjelaskan, sampai saat ini Bulog masih melanjutkan penyaluran 322 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bulan pertama.
“Masih berproses semua. Target per bulan sudah ada. Kami tinggal melaksanakannya saja. Untuk bulan kedua beras juga akan segera datang untuk menyukseskan program CPP ini, ujar dia.
Perum Bulog Kota Batam, telah menyalurkan sekitar 200 ton beras bantuan CPP. “Untuk penyaluran beras CPP di Kota Batam ini sudah mencapai sekitar 200 ton lebih dengan pagunya 322 ton lebih. Insya Allah direncanakan nanti bisa selesai sebelum akhir bulan,” tutup Meirizal.
(ade)