Hubungi kami di

Ini Batam

Suguhkan Atraksi Panen Madu, Wisata Madu Klanceng Trigona Jadi Destinasi Wisata Baru Batam

Terbit

|

Kadisbudpar Batam, Ardiwinata saat menghadiri panen madu di Wisata Madu Klanceng Trigona, Batam, Minggu (6/3). F. dok Disbudpar Batam

BATAM kembali memiliki destinasi wisata baru, yakni Wisata Madu Klanceng Trigona di Kampung Tembesi Bengkel, Batuaji. Lokasi ini sangat mengandalkan kegiatan ternak lebah madu untuk menarik minat para turis.

Ketua RT 04 Tembesi Bengkel, Salimun mengatakan panen madu menjadi atraksi utama dari tempat wisata ini. “Kami memberanikan diri berternak Lebah Trigona sebagai destinasi wisata Agro,” katanya, Minggu (5/3/2023).

Untuk bisa mengembangkan kegiatan ternak lebah ini, ia mengungkapkan butuh bantuan dan masukan dari pemerintah daerah. Tujuannya agar bisa berkembang dan menghasilkan madu yang lebih banyak lagi, sehingga dapat dikenal wisatawan mancanegara (wisman).

BACA JUGA :  Vaksin Astrazeneva di Stop | Walikota Batam Tunggu Instruksi Kementerian Kesehatan

Lebah trigona di Indonesia dikenal sebagai lebah klanceng ini, merupakan lebah yang tidak menyengat dan hidupnya tidak hanya bergantung dengan polen bunga, seperti lebah lainnya.

Dengan sifatnya yang unik, spesies lebah ini dapat dibiakkan dimana saja dan tersebar di seluruh Indonesia, termasuk wilayah perkotaan dengan syarat terdapat sumber resin atau getah dari pohon sekitar untuk dapat menghasilkan propolis di sarangnya.

Menanggapi kehadiran wisata madu ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan lokasi dari wisata madu ini akan menambah daya tarik Batam.

BACA JUGA :  Suplai Air Bersih Sering Macet, Rudi Meminta Warga Batam Sabar

Namun persoalan yang dihadapi yakni dari segi aksesnya, dimana agar wisatawan bisa merasa aman dan nyaman dalam menjangkau wisata madu ini.

Hal positifnya yakni wisata madu ini sudah memiliki suguhan atraksi yang menarik, yakni dari lebah itu sendiri. “Ini adalah atraksi alam, tinggal menambah sedikit-sedikit lagi, misalnya menambahkan tarian penyambutan atau lainnya. Ini merupakan tantangan bagi kita. Saya berharap dari Pak Lurah, Pak RT dan kita semua agar bagaimana tiga hal tadi, akses, amenitas dan atraksinya dapat kita benahi,” harapnya (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook