HUJAN deras yang mengguyur Batam sejak Kamis (20/6/2024) malam mengakibatkan longsor di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas, Batam. Puluhan makam di dua blok, Kamboja Atas dan Kamboja Bawah, tertimbun longsor pada Jumat (21/6/2024).
Menurut salah satu pengurus TPU di sana, longsor terjadi sekitar pukul 10 pagi. Awalnya, warga mendengar suara dentuman keras dari arah pemakaman dan mengira suara itu berasal dari pohon tumbang. Namun, setelah diperiksa, ternyata tebing di blok Kamboja Atas runtuh dan menimpa puluhan makam di blok Kamboja Bawah.
“Longsornya di dua blok, Kamboja Atas dan Kamboja Bawah. Totalnya ada 30-an makam yang tertimbun,” katanya, Jumat (21/6/2024) sore.
Hingga saat ini, proses pembersihan tanah longsor masih dilakukan secara manual oleh para pengurus TPU dibantu warga sekitar. Mereka hanya menggunakan cangkul dan ember untuk mengangkut tanah longsor.
“Kami sudah lapor ke dinas terkait sejak pagi, tapi belum ada bantuan datang. Jadi, pembersihannya seadanya saja dulu,” jelas sang pengurus.
Ia juga mengimbau para ahli waris yang makam keluarganya tertimbun longsor untuk segera melapor ke kantor pengurus TPU Sei Panas. Saat ini, baru lima keluarga yang sudah datang untuk melihat proses pembersihan.
Peristiwa longsor ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan melakukan pencegahan dini terhadap bencana longsor, terutama di daerah yang rawan.
(dha)