DALAM upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batam, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang melakukan pemasangan beton barrier di beberapa titik yang dianggap rawan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H., pada Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pejabat dari Satlantas, termasuk Wakasat Lantas Iptu Rifa Carolina, serta perwakilan dari BP Batam, Dinas Perhubungan, dan Dinas PUPR. Semua pihak berkolaborasi sebagai bagian dari upaya keselamatan lalu lintas di Batam.
Pemasangan beton barrier ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi data kecelakaan selama tiga tahun terakhir, yang menunjukkan adanya titik-titik berisiko tinggi, terutama pada u-turn di jalan dengan lima lajur. Penutupan sebagian u-turn dan penataan lalulintas diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan.
Dua lokasi yang sudah dipasang beton barrier adalah U-Turn Anggrek Mas 2 dan U-Turn Mega Legenda, sementara U-Turn Duta Mas akan menjadi titik selanjutnya. Langkah ini diambil untuk menciptakan sistem lalu lintas yang lebih aman bagi pengguna jalan.
Kasat Lantas Polresta Barelang menegaskan komitmen Polri untuk meningkatkan keselamatan masyarakat Batam. “Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk menekan angka kecelakaan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak melawan arus. Menurutnya, keberhasilan dalam menciptakan keselamatan lalu lintas bergantung pada kesadaran masyarakat, bukan hanya pada infrastruktur.
Dengan adanya pemasangan beton barrier ini, diharapkan masyarakat akan lebih tertib dalam berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Satlantas Polresta Barelang berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak demi mewujudkan “Kota Batam yang Tertib dan Berkeselamatan”.
(dha)


