PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi menyeluruh terhadap tiga pasar rakyat di Kabupaten Bintan, dengan alokasi dana sebesar Rp15 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Asyukri, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, menjelaskan bahwa pasar-pasar yang akan direhabilitasi terletak di Kecamatan Bintan Timur dan Bintan Utara.
“Kondisi pasar saat ini sangat memprihatinkan, sehingga kami memutuskan untuk merobohkannya dan membangun yang baru dengan dua lantai,” katanya.
Tiga pasar yang dimaksud adalah Pasar Berdikari dan Pasar Barek Motor di Kelurahan Kijang Kota, serta Pasar Baru Tanjung Uban. Anggaran rehabilitasi tersebut akan diajukan oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kepri ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk dialokasikan dalam APBN 2026.
“Pemprov Kepri akan melaksanakan pembangunan, namun kami juga akan melakukan lobi ke Kementerian Perdagangan. Dalam waktu dekat, kami akan berkunjung ke kantor kementerian untuk membahasnya,” sebut Asyukri.
Ia menambahkan bahwa masing-masing pasar akan mendapatkan anggaran sebesar Rp5 miliar, sehingga totalnya mencapai Rp15 miliar. Rencananya, lantai pertama pasar akan diperuntukkan bagi pedagang, sementara lantai kedua akan menjadi area food court.
“Operasional ketiga pasar ini direncanakan hingga malam hari. Pedagang akan berjualan hingga sore, sedangkan food court akan buka sampai malam, agar pasar tetap ramai sepanjang hari,” lanjutnya.
Proyek rehabilitasi total ini direncanakan selesai pada tahun 2026, dan pengelolaan ketiga pasar akan berada di bawah DKUPP Bintan. Asyukri menyatakan kesiapan lembaganya untuk mengelola pasar-pasar tersebut, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami siap mengelola ketiga pasar ini jika diberikan amanah. Kami akan memastikan pengelolaan dilakukan dengan baik dan transparan,” katanya.
Jika DKUPP Bintan diberi tanggung jawab, akan dibentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) di setiap pasar untuk mengatur berbagai aspek seperti sewa, keamanan, dan kebersihan.
(nes)