PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepri mengalokasikan sekitar Rp 75 miliar untuk hibah rumah ibadah dan organisasi islam se-Kepri. Terakhir, Senin (7/3), Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan Rp 23,8 miliar untuk bantuan hibah di Tanjung Pinang.
Sebelumnya, pada 4 Maret lalu, Ansar juga menyerahkan bantuan hibah di Batam, kepada 109 penerima bantuan dari empat kecamatan di Batam.
Untuk di Tanjung Pinang, ada 53 penerima bantuan hibah yang terdiri dari lembaga seni dan qasidah, yayasan, masjid, musholla, surau, TPQ, panti asuhan, rumah tahfiz, kelompok kompang, majelis taklim, BKMT, dewan dakwah dan LSM. Bantuan diberikan di Aula Wan Seri Beni Dompak.
Ansar menegaskan bantuan ini merukapakan instruksi dari pemerintah pusat. “Beberapa kali pidato Presiden, juga koordinasi dengan Mendagri, pemerintah pusat menginstruksikan agar belanja pemerintah dan bantuan kemasyarakatan agar dipercepat sebagai bagian dari percepatan pemulihan ekonomi” ujarnya.
Kemudian Gubernur mengatakan, dengan adanya bantuan hibah ini, rumah-rumah ibadah melakukan kegiatan pembangunan, melengkapi fasilitasnya, pasti ada yang bekerja disitu.
“Dengan adanya pekerja, menghasilkan uang sehingga memperkuat daya beli masyarakat” imbuhnya.
Selanjutnya Gubernur Ansar mengajak semua penerima bantuan untuk bersama-sama berkomitmen memanfaatkan dan mempertanggungjawabkan bantuan ini sebaik-baiknya.
“Karena kita selalu diperiksa oleh badan pemeriksa baik internal maupun eksternal” ujar Gubernur (leo).