DALAM arahannya seusai melantik 278 pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (10/1), Kepala BP Batam, Muhammad Rudi meminta semua pejabatnya sadar dengan tugas berat yang diemban. Tugas berat yang diyakininya menyita banyak waktu, tenaga, pikiran, dan mental.
Para pejabat BP Batam diberi tenggat selama tiga bulan untuk menghadirkan perubahan. Jika tidak posisi mereka akan diganti oleh pejabat lain, hal ini sudah disampaikan Rudi beberapa waktu sebelum pelantikan sesuai SOTK BP Batam baru ini.
Satu hal yang jadi sorotan Rudi dalam arahannya tersebut, mengenai serapan anggaran yang hanya mencapai 74 persen saja pada 2019. Capaian ini dinilainya masih jauh dari harapan dan ia ingin segera ada peningkatan signifikan di tahun 2020 ini.
“Penyerapan anggaran hanya 74 persen, rendah sekali,” kata dia.
Salah satu langkah untuk menggenjot peningkatan serapan anggaran, lanjutnya adalah percepatan pengerjaan proyek fisik di bawah Direktur Infrastruktur Kawasan yang dijabat Imam Bachroni.
Pada prosesnya, Rudi ingin pembangunan fisik harus sudah tuntas maksimal satu bulan atau November menjelang tutup tahun, sehingga penyelesaian pembayaran bisa dilakukan paling lambat pada bulan Desember.
Mantan Wakil Walikota Batam periode 2011-2014 ini juga meminta agar proyek fisik yang dikerjakan menggunakan material terbaik, sehingga bisa bertahan lama dan memberi manfaat maksimal.
Lebih jauh, kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, Rudi meminta mereka untuk memberikan kemampuan terbaik dalam jabatan tersebut. Melakukan terobosan tanpa perlu takut, jika itu tidak melenceng dari aturan yang ada.
“Saya sudah serahkan kepada para deputi untuk memilih bapak ibu sekalian, saya yang bertanggungjawab penuh,” kata Rudi lagi.
*(bob/GoWestId)