Kota Kita
Turun Drastis, Pasien Covid-19 di Kepri Sisa 41 Orang

JURU Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana, menyebutkan jumlah pasien Covid-19 di Kepri sisa 41 orang, turun drastis dibanding tiga pekan lalu yang sempat mencapai lebih dari 80 orang.
Tjetjep mengatakan pasien Covid-19 paling tinggi masih di Kota Batam 17 orang, Tanjungpinang 3 orang, Kabupaten Bintan 12 orang, Kabupaten Karimun 7 orang, dan Natuna 2 orang.
Dia mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di Batam juga jauh menurun dibanding pekan lalu yang mencapai lebih dari 40 orang. Begitu pula di Karimun, Bintan, dan Tanjungpinang, jumlah kasus aktif turun drastis.
Tjetjep mengungkapkan, dua kasus aktif Covid-19 di Natuna dalam dua hari ini baru terdeteksi. “Hari ini ada penambahan dua kasus baru di Batam dan Natuna, namun di saat yang sama jumlah pasien yang sembuh mencapai 10 orang, jauh lebih banyak. Tidak ada kasus kematian akibat Covid-19,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengemukakan di Kepri hanya dua kabupaten yang nihil kasus aktif Covid-19 yakni Kepulauan Anambas dan Lingga.
Kepulauan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau, sedangkan Lingga dalam waktu dekat potensial menyusul sebagai zona hijau karena sudah lebih sebulan nihil kasus aktif.
“Setelah muncul kasus baru di Natuna, tinggal Anambas dan Lingga yang masih bertahan nihil kasus aktif,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Muhamad Bisri, mengingatkan warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pemakaian masker saat berinteraksi dan berada di tempat keramaian harus tetap dilakukan meski kasus aktif Covid-19 turun drastis.
Berdasarkan hasil penelitian Kemenkes, rata-rata pasien terinfeksi Omicron, varian Covid-19. Virus ini jauh lebih mudah menular, namun tidak berbahaya terutama bagi warga yang sudah vaksin.
“Harus tetap waspada, lindungi diri dengan masker dan rajin membersihkan tangan,” katanya.
(*)
Sumber: Antara