MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam mengelar Rapat Kerja sekaligus Pengukuhan Kepengurusan Periode 2021-2026 di Aula PIH, Batam Center, Sabtu (2/10).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, tampak hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi menyampaikan, peran ulama dan cendikiawan muslim sangat penting untuk membangun Batam ke depan.
Ia menyakini jika semua pemuka agama, termasuk pemuka agama Islam, ikut andil peran dalam pembangunan Batam, akan semakin mudah untuk dilakukan.
“Saya butuh ulama membangun Batam. Jika ulama dan pemerintah bersinergi semua pembangunan akan mudah diselesaikan. Sukses buat MUI yang akan rapat kerja hari ini,” ucap Rudi.
Lanjut Rudi, kehidupan intern dan antar umat beragama merupakan modal yang besar mempertahankan ketentraman yang kini sudah ada dan satu sisi menjadi daya dukung pembangunan di Batam.
“Mudah-mudahan masuk dalam raker, poin untuk tetap menjaga komunikasi pemerintah dan MUI,” harap dia.
Rudi memaparkan kini pihaknya terus membangun Batam. Dari pengembangan pelabuhan, bandara hingga pusat kesehatan yang berstandar internasional, hingga peningkatan jalan.
Selain itu, ia kembali mengingatkan terkait pembangunan masjid baik Masjid Agung Batam, Masjid di dekat Bandara Hang Nadim, hingga Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.
“Kami fokus membangun ini semua dan saya titip soal keagamaan, bantulah pemerintah untuk menjaga umat,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Batam, KH Lukman Rifai mengatakan, Batam telah dicanangkan sebagai bandar dunia madani yang modern sesuai dengan visi Batam. Kini, Batam intens melakukan pembangunan di bawah kepemimpinan Rudi.
“Maka mewujudkan bandar dunia madani, termasuk ada di pundak kita,” pungkasnya.
(*/zhr)