SELASA (25/10) besok, dijadwal tiga pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan mengambil nomor urut undian untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar ketiga paslon hadir.
Seperti diketahui, KPUD DKI senin (24/10) sore ini telah menetapkan tiga pasangan calon Gubernur DKI untuk berlaga di Pilgub DKI 2017. Masing-masing Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Ketiga pasangan ini semua punya kesempatan hak dipilih,” pungkasnya.
Himbauan Mendagri ini disampaikan karena pada penetapan pasangan calon oleh KPUD DKI, pasangan Ahok-Djarot tidak hadir di sidang pleno penetapan.
“Ya saya kira hari ini KPU sudah melaksanakan aturan sesuai peraturan KPU, besok jadwal nomor undian, saya harapkan yang enggak hadir hari ini seperti Pak Ahok-Djarot besok hadir,” kata Tjahjo Kumolo dilansir dari laman kemendagri.go.id, Senin (24/10).
Menurut Tjahjo, ketiga paslon mempunyai kesempatan yang sama. Masyarakat DKI Jakarta juga mempunyai hak memilih untuk memimpin DKI Jakarta dengan baik.
“Untuk pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, nanti akan diberitahu ketika serah terima pada Rabu, 26 Oktober 2016,” lanjut Tjahjo.
Pertimbangannya menurut Mendagri adalah eselon I yang mempunyai jejak rekam baik selama ini dan sudah berpengalaman. Pemahaman ini menurut Tjahjo seperti pemahaman mengenai otonomi, memahami mengenai keuangan daerah, mengenai kesekretariatan daerah.
Tugas Plt Gubernur DKI nantinya adalah dapat melaksanakan Pilkada DKI dengan sukses dan aman, dapat mengelola tata kelola DKI dengan baik, serta menjaga hubungan antara pusat dan DKI Jakarta.
“Semua ini dalam rangka melaksanakan optimalisasi penyerapan anggaran dan program kerja berjalan dengan baik,” tutup Tjahjo. ***