WAKIL Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan salah satu upaya untuk menekan angka inflasi yakni dengan menggelar operasi pasar.
Menurut Amsakar, Pemko Batam telah melakukan rapat koordinasi terkait upaya menekan angka inflasi bersama sejumlah pemangku kebijakan, di antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Bank Indonesia Kepri, Dinas Perhubungan Kota Batam, pihak distributor, hingga jasa pelayanan transportasi.
“Di tingkat daerah kami melakukan operasi pasar dan berkoordinasi dengan jasa angkutan agar untuk sementara waktu jangan sampai ada kenaikan pada biaya transportasi. Selain itu, kami juga minta kepada distributor jangan menaikkan harga barang (sembako) untuk sementara ini,” ujarnya, Senin (10/10/2022).
Diakuinya, jika Pemko Batam tidak melakukan sejumlah upaya tersebut dalam menekan angka inflasi, maka akan berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.
“Kalau kita tidak melakukan upaya ini, maka kenaikan inflasi itu nanti akan menekan daya beli masyarakat. Karena masyarakat pasti daya belinya akan menurun. Kalau daya beli menurun otomatis inflasi naik. Hal ini yang tidak kami inginkan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan bahwa Pemko Batam juga menambah pasokan sembako guna menekan inflasi.
“Setelah melakukan survei harga ke sejumlah pasar, beberapa komoditi sudah mulai turun. Setiap minggu 5-10 ton cabai dari Sumut masuk, dan itu cukup memberikan pengaruh terhadap pengendalian harga di pasar,” kata Gustian.
Pihaknya juga bekerja sama dengan distributor untuk membantu Pemko Batam dalam mengendalikan inflasi dari cabai, dalam hal ini distributor diminta untuk mengatur agar harga ke pedagang terjangkau.
“Sehingga ketika cabai di pasar, dan sampai ke tangan pembeli tidak terlalu tinggi. Ini sudah kami lakukan. Kami berharap hal ini bisa membantu pembeli, dan tidak juga merugikan pedagang,” ujarnya.
Selain komoditi cabai, untuk komoditi telur juga mulai masuk pada pekan ini sehingga dengan bertambahnya dua komoditi sembako tersebut juga dipersiapkan untuk kegiatan operasi pasar murah yang akan digelar pada 18 Oktober 2022 nanti.
(*)
Sumber: Antara