WALIKOTA Batam, Muhammad Rudi mengatakan, penularan Covid-19 di Batam saat ini merupakan tansmisi lokal.
Pasalnya, pemerintah sudah membatasi warga negara asing yang masuk ke Batam. Untuk itu, Rudi mengingatkan semua warga Batam untuk tidak lengah dan tidak abai dengan protokol kesehatan.
“Kalau pemerintah dan masyarakat sudah menyatu dan semua menerapkan protokol kesehatan, akan lebih mudah menangani Covid-19,” ujar Rudi saat silaturahmi bersama warga Kepri asal Kampar, Riau di Golden Prawn, Minggu (23/8) kemarin.
Sebelumnya menurut Rudi, Batam sudah mampu mengendalikan Covid-19.
Bahkan, jumlah pasien hampir semua sembuh. Namun, awal Agustus lalu, jumlah pasien kembali bertambah dan kembali membuat beberapa wilayah di Batam jadi zona merah.

“Kita patut waspada. Ini saya sebut sebagai gelombang kedua permasalahan Covid-19,” kata Rudi.
Ia menargetkan, akhir Desember atau awal Januari 2021, Batam sudah selesai dengan permasalahan Covid-19. Ia bertekad, Batam harus kembali bangkit dan ekonomi wilayah ini menggeliat lagi.
“Pemulihan ekonomi ini sudah kita mulai, penataan kota sudah dilaksanakan agar Batam hidup lagi, khususnya sektor pariwisata Batam,” kata dia.
(*/nes)