MENYUSUL informasi terkonfirmasinya 7 orang petugas medis dan pekerja di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tiban Baru, Sekupang, Batam, positif Covi-19, Dinas Kesehatan kota Batam melakukan penutupan sementara Puskesmas tersebut dalam memberikan pelayanan kepada warga.
Saat dikonfirmasi GoWest Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan adanya penutupan sementara kegiatan pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tersebut.
Menurut Didi, penutupan sementara Puskesmas tersebut selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 24 Agustus (hari ini, red) sampai dengan tanggal 6 September 2020.
“Iya benar. Kita tutup sementara selama 14 hari kedepan. Mulia besok (Senin, 24/08) sampai dengan tanggal 6 September” kata Didi, Minggu (23/08) malam.
Selama penutupuan pusat pelayanan kesehatan masyarakat tersebut, selanjutnya pihak Dinas Kesehatan kota Batam dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Batam, akan melakukan sterilisasi lingkungan layanan publik tersebut.
Menurut Didi, secara rutin dan terjadwal Puskesmas yang lokasinya berada ditengah-tengah pemukiman penduduk tersebut akan dilakukan Disinfektasi.
Terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru selama adanya penutupan, Didi menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang terdekat dari wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru, yakni Puskesmas Mentarau dan Sekupang.
“Sementara ini, kita arahkan dulu ke Sekupang dan Mentarau, itu yang paling terdekat” tambah Didi.
Kadis Kesehatan Batam juga menjelaskan mengenai karyawan dan petugas medis di Puskesmas Tiban Baru yang tidak terkonfirmasi positif Covid-19, semuanya diberlakukan untuk isolasi secara mandiri.
“Untuk karyawan yang diduga kontak langsung, akan di test Swab. Sisanya isolasi mandiri” ujar Didi.
Menurut catatan, jumlah petugas medis dan karyawan yang bekerja di Puskesmas Tiban Baru adalah 54 orang, ditambah 2 orang personil Satpol PP Pemko Batam.
*(Zhr/GoWesId)