Ini Batam
Wali Kota Batam Minta Usahawan Muda Manfaatkan Pembangunan dengan Cerdas

WALI Kota Batam, Muhammad Rudi, menaruh harapan besar kepada usahawan muda di Batam. Rudi mengharapkan usahawan muda dapat memanfaatkan hasil pembangunan dengan cerdas.
Hal itu disampaikan Rudi saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan Melalui E-commerce dan Kemitraan di aula Lantai IV Kantor Wali Kota, Selasa (20/9/2022) pagi.
Kegiatan ini digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Batam bekerja sama dengan PT Pegadaian Cabang Batuaji.
“Pembangunan Batam yang dilakukan saat ini harus dimanfaatkan dengan cerdas. Jika para generasi muda tidak pandai memanfaatkan, maka jalan yang kita bangun akan habis hanya untuk balapan. Manfaatkan dengan baik, dengan membuka usaha karena pembangunan infrastruktur ini akan melahirkan peluang-peluang ekonomi,” papar Rudi.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pembangunan Batam ke depan akan dinikmati generasi muda. Baik itu bandara, Pelabuhan Batuampar, infrastruktur jalan, KEK Kesehatan di Sekupang, dan taman-taman publik. Soalnya generasi tua termasuk dirinya kecil kemungkinan dapat merasakan dampak dari pembangunan ini.
“Kita sangat mendorong usahawan muda ini untuk semakin tumbuh. Mereka inilah tonggak pembangunan Batam karena para usahawan inilah yang menyumbang PAD untuk pembangunan,” ujarnya.
Untuk itulah, Rudi mempersembahkan pembangunan saat ini yang akan menyulap wajah baru Kota Batam kepada para usahawan muda. Ia juga meminta mereka tidak gampang menyerah dan putus asa.
Menurutnya, jatuh bangun dalam membuka usaha itu lumrah, baik itu dilakukan dengan modal sendiri maupun didukung dengan modal dari orangtua.
“Usahawan muda sekarang perlu bersyukur karena banyak lembaga permodalan yang bersedia membantu seperti pegadaian,” sambungnya.
Sebelumnya, Deputi Bisnis PT Pegadaian Cabang Batam, Mushonif, berterima kasih kepada Pemko Batam yang memfasilitasi pihaknya untuk memaparkan peran pegadaian dalam membantu pemuda menjadi pengusaha.
Dia mengaku ada beberapa produk pegadaian yang target marketnya generasi Z atau milenial yang akrab dengan teknologi informasi.
“Kita ada produk baik bagi yang baru memulai usaha maupun yang sudah memiliki usaha,” ungkapnya.
Mushonif juga memaparkan jika transaksi di Pegadaian sudah digital. Baik meminjam maupun berinvestasi dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi Pegadaian di smartphone.
Sementara itu, Kepala Dispora Batam, Zulkarnain, memaparkan ada 450 ribu kelompok muda di Kota Batam. Namun hanya 10 persen yang menjalani profesi usahawan.
Kegiatan ini diikuti seratusan pelaku usaha muda dan utusan dari berbagai organisasi pemuda dan lembaga pendidikan.
Tampak hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gustian Riau, Kabag Ekonomi, Zul Arif, dan sejumlah undangan lainnya.
(*)