WALI Kota Tanjungpinang, Rahma, kembali membagikan seragam sekolah gratis kepada 7.514 siswa SD dan SMP baik negeri dan swasta. Masing-masing siswa mendapatkan seragam osis, olahraga, batik, dan baju kurung.
Pembagian seragam gratis ini, merupakan tahun keempat. Program ini sudah berjalan sejak Syahrul-Rahma terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2018-2023.
Estafet kepemimpinan pun kemudian dilanjutkan Wali Kota Rahma bersama Wakil Wali Kota Endang Abdullah. Ini merupakan program unggulan baik semasa Syahrul-Rahma maupun Rahma-Endang.
Pembagian seragam gratis pada Selasa (3/1/2023), berlangsung di aula SMPN 4 Tanjungpinang. Wali Kota Rahma menyerahkan secara simbolis pakaian seragam sekolah gratis kepada perwakilan siswa-siswi SD dan SMP.
Rahma mengucapkan rasa syukur, karena tahun ajaran 2022-2023, Pemko Tanjungpinang tetap bisa kembali menyalurkan seragam gratis kepada siswa-siswi.
Ia mengatakan, pembagian seragam kali ini, merupakan pembagian yang dilakukan tahun keempat. Program yang ia prioritaskan di dalam RPJMD Kota Tanjungpinang.
“Ini suatu program pemko yang sangat diprioritaskan. Alhamdulillah, tahun ini kita kembali bisa menyalurkan,” katanya.
Rahma menuturkan, program ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban orangtua peserta didik baru dalam memenuhi kebutuhan seragam dan perlengkapan sekolah, dan juga meningkatkan kesetaraan dengan tidak memandang status sosial ekonomi orangtua peserta didik.
“Seragam ini dibagikan tidak pilih kasih, semua anak sama, tidak ada perbedaan,” ujarnya.
Untuk pembuatan seragam gratis ini, Rahma mengatakan, pemko memberdayakan penjahit-penjahit lokal yang ada di Tanjungpinang.
“Kita manfaatkan tukang jahit yang ada. Sebab, untuk apa kita punya program baik, kalau tidak menyentuh masyarakat kita, UMKM kita. Kita dorong mereka supaya usahanya lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati, menyebutkan, ada sebanyak 7.514 seragam gratis yang dibagikan kepada SD dan SMP negeri dan swasta.
Rinciannya, SD negeri sebanyak 2.986 siswa dari 53 sekolah. Kemudian, untuk SD swasta dibagikan sebanyak 967 siswa dari 22 sekolah.
Selanjutnya untuk SMP negeri sebanyak 2.915 siswa dari 16 SMP dan SMP swasta sebanyak 646 siswa dari 12 SMP.
“Total anggaran keseluruhan untuk seragam gratis ini Rp 4,7 miliar. Siswa-siswi mendapatkan pakaian osis, olahraga, batik, dan baju kurung,” terangnya.
Setelah pembagian secara simbolis ini, nantinya masing-masing sekolah yang akan menyalurkan kepada peserta didiknya,” ucap Endang menambahkan.
(*/pir)