BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir/rob yang dapat terjadi di sejumlah wilayah di Kepulauan Riau. Peringatan ini berlaku dari tanggal 10 hingga 30 April 2025.
Menurut Prakirawan, Anisa Suryani, masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir untuk waspada terhadap fenomena banjir pesisir, atau yang dikenal dengan sebutan rob. Anisa menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh peristiwa bulan purnama dan super new moon yang akan berlangsung dalam rentang waktu tersebut. Bulan purnama diperkirakan terjadi pada tanggal 13 April dan super new moon pada tanggal 27 April.
Anisa menambahkan bahwa fenomena astronomi ini dapat menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum, yang pada gilirannya berpotensi menimbulkan banjir pesisir di beberapa daerah.
Berdasarkan data yang ada, wilayah-wilayah yang diprediksi beresiko mengalami banjir pesisir selama periode tersebut meliputi Kota Batam, dengan fokus pada pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan daerah sekitarnya. Selain itu, Kabupaten Lingga juga diperkirakan akan terdampak, khususnya pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan area sekitarnya.
Wilayah Kabupaten Karimun yang meliputi pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral serta sekitarnya juga masuk dalam perhatian. Tak ketinggalan, Kabupaten Bintan yang mencakup pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Bintan Timur serta sekitarnya, serta Kota Tanjungpinang dengan pesisir Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, dan Bukit Bestari.
Anisa mengingatkan bahwa fenomena ini tidak hanya berpotensi menimbulkan dampak lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas transportasi di pelabuhan, kehidupan masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi dampak dari fenomena ini.
(sus)