MANAJEMEN persediaan (Inventory) menjadi tantangan tersendiri di sejumlah perusahaan, terutama PDAM di Indonesia. Tidak tersedianya sistem yang terintegrasi membuat pengendalian terhadap persediaan tidak dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Manajemen inventory atau manajemen persediaan merupakan urat nadi sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tidak akan pernah lepas dari perencanaan dan pengendalian persediaan. Sayangnya, masih banyak perusahaan, terutama PDAM masih berkutat dengan masalah persediaan.
Beberapa permasalahan yang kerap ditemukan adalah sulitnya mengidentifikasi persediaan jenis barang tertentu di sejumlah gudang cabang yang dimiliki perusahaan. Hal ini dapat disebabkan tidak jelasnya pencatatan barang yang keluar masuk gudang.
Permasalahan lainnya adalah seringnya terjadi keterlambatan dalam proses pengadaan barang sehingga mengakibatkan kehabisan stock. Hal ini dapat terjadi karena tidak jelasnya safety stock yang dapat dijadikan sebagai dasar kapan harus dilakukan pemesanan barang kembali.
Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan sistem informasi manajemen inventory untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Perancangan sistem informasi manajemen persediaan mutlak harus dilakukan
Beberapa point penting terkait manajemen inventory (persediaan) menjadi tema bahasan dalam Webinar ZoomBA PT Adhya Tirta Batam (ATB), pada Selasa (12/1) lalu.
ATB sebagai Smart Water Company di Indonesia membagi kiat terbaik dalam pengelolaan inventory berbasis teknologi melalui Webinar ZoomBA dengan menghadirkan Procurement Manager ATB , Yuli Maryati, dan mengangkat tema ”Manajemen Pengelolaan Inventory Berbasis Teknologi untuk Efisiensi Perusahaan”.
“Tidak adanya sistem pengkodean barang yang baik juga menyebabkan timbulnya masalah. ZoomBA ini Eksklusif untuk 80 orang peserta. Namun yang mendaftar mencapai ratusan orang,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
Dalam Webibar ZoomBA, Yuli Maryati menjelaskan mengenai manajemen inventory berbasis teknologi sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang telah dikembangkan oleh ATB.
Menurut Yuli, teknologi ERP tersebut membantu menyediakan informasi dari semua aspek, terutama memberikan data real-time dan data historis yang akurat mengenai stok persediaan. ERP yang merupakan bagian dari Sparta Smart Solution ini juga mampu memprediksi kebutuhan stock secara optimal.
“Dengan demikian, perusahaan dapat menjamin lancarnya proses produksi dan operasional perusahaan karena persediaan yang dikelola secara optimal,” tuturnya.
ZoomBA merupakan sarana ATB untuk berbagi kiat sukses mengelola perusahaan dengan mengedepankan inovasi teknologi. Saat ini ZoomBA telah mencapai episode ke 11, dan telah membahas berbagai hal terkait manajemen pengelolaan yang terbukti berhasil diimplementasikan di sebuah perusahaan kelas SNI Platinum.
Selain membahas manajemen persediaan, ZoomBA juga menyediakan sesi khusus untuk membahas seputar management system, technical services dan communication services. Perusahaan yang ingin mendapatkan sharing dan bimbingan khusus dari tim profesional ZoomBA dapat mengunjungi website https://zoomba.atbbatam.com. (*)