WISATAWAN mancanegara (wisman) asal ramai-ramai plesiran ke Batam. Tercatat, sebanyak 1.100 wisman asal jiran itu, berwisata sejarah ke Museum Batam Raja Ali Haji, Kepulauan Riau, Sabtu (24/6/2023).
Kedatang ribuan wisman itu disambut dengan atraksi drumband dari Bahana Barelang Drum Corps (BBDC) di Dataran Engku Putri sebelum menuju Museum Batam Raja Ali Haji.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata di Batam, Sabtu, mengatakan, Museum Batam Raja Ali Haji kini menjadi destinasi favorit bagi wisman dan wisatawan nusantara.
“Hari ini, sebelum kunjungan wisman Singapura, kami juga menyambut wisman dari Malaysia dan juga ada adik-adik mahasiswa yang berkunjung,” kata Ardi.
Ia menyampaikan rombongan wisman itu juga akan berwisata ke sejumlah tempat selama 2 hari ke depan.
“Selanjutnya sebagian dari mereka ikut membatik di Politeknik Batam dan akan menginap di beberapa hotel,” ujar dia.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan upaya dalam meningkatkan sektor pariwisata, terutama dalam bidang infrastruktur.
“Batam di bawah pimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, fokus membangkitkan sektor pariwisata. Bahkan beberapa infrastruktur hingga destinasi wisata dibangun, termasuk Museum Batam Raja Ali Haji,” ujar dia.
Seorang wisman asal Singapura, Tan Soon Choon, mengatakan rasa kagum dengan banyaknya koleksi di museum tersebut.
“Saya sangat senang dengan museum di Batam, dan saya melihat sejarah Batam di museum ini,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengaku senang dengan keramahan warga Kota Batam kepada wisman-wisman yang berkunjung ke kota itu.
“Di Batam orangnya sangat friendly. Sambutan tadi juga meriah,” kata Tan Soon Choon.
(*/ade)