GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan 116 unit bus baru Trans Jakarta, Rabu (19/10).
116 bus tersebut antara lain 100 unit bus single 12 meter, tiga unit bus model low entry, satu unit bus medium ukuran 10 meter, delapan unit bus Maxi milik operator Mayasari Bhakti yang dioperasikan oleh Transjakarta, serta empat bus tingkat hibah.
Transjakarta juga membeli 300 bus unit low entry yang pengadaannya dilakukan hingga 2017. Bus low entry memiliki lantai rendah dan dioperasikan pada jalanan non koridor sehingga akan menggantikan angkutan reguler di Jakarta seperti Kopaja, Metro Mini, Mayasari dan PPD.
Transjakarta juga meluncurkan dua bus bermodel vintage.
Hal ini dimaksudkan untuk mengenang kejayaan dan kontribusi PPD. “Dengan penambahan unit baru ini maka Transjakarta memiliki 1347 unit bus yang siap dioperasikan,” ujar Budi, Rabu (19/10) dikutip REPUBLIKA.
Sementara di laman CNN INDONESIA, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuturkan, warga Jakarta semakin nyaman menggunakan transportasi massal seperti bus Transjakarta. Untuk itu, kata dia, perusahaan daerah itu juga harus terus meningkatkan pelayanan.
Ke depan, Ahok berencana menarik masyarakat kelas ekonomi menengah atas turut menggunakan bus Transjakarta.
Untuk merealisasikan wacana itu, ia ingin menghadirkan bus bersofa. Bus tersebut juga direncanakan masuk ke pemukiman elite Jakarta.
“Target saya orang Jakarta suka naik bus,” ucapnya.
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, korporasinya menargetkan pengadaan tiga ribu bus baru hingga 2017.
Budi berkata, Transjakarta akan membeli bus dari pabrikan Scania, Mercedes Benz dan MAN.
Lebih dari itu, Transjakarta juga ingin menyediakan 40 bus khusus kaum difabel. Hingga saat ini baru bus yang dijuluki Transjakarta Cares ini baru mencapai lima unit.
Untuk menggunakan Transjakarta Cares, calon penumpang harus menghubungi call center 1500102 satu hari sebelumnya. ***