Hubungi kami di

Berita

Jepang Tawarkan Kapal Cepat Untuk Jaga Keamanan Laut

Terbit

|

JAPAN Bank of International Corporation (JBIC), menawarkan investasi kapal cepat untuk menjaga keamanan laut di Indonesia.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sejauh ini baru sebatas tawaran yang disampaikan ke pemerintah Indonesia.

“Jadi mereka punya kapal cepat dan mereka menawarkan untuk kerja sama. Mungkin kalau kita mau beli kapalnya. Tapi (mereka) baru menawarkan saja,” kata Luhut di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu petang, dikutip ANTARA.

Menurut Luhut, dalam pertemuan dengan CEO JBIC Tadashi Maeda di kantornya Rabu sore, ada banyak hal yang didiskusikan, termasuk keinginan Jepang untuk lebih banyak berinvestasi di Tanah Air.

BACA JUGA :  'Lay Up' Kapal Di Antara Gugus Jembatan & Pulau-Pulau Kecil Barelang

Beberapa proyek yang dibahas selain kerja sama kapal penjaga laut diantaranya Pelabuhan Patimban (Subang, Jawa Barat), kereta berkecepatan sedang rute Jakarta-Surabaya.

“Tadi bicara soal Patimban, juga bicara soal kereta cepat Jakarta-Surabaya, kemudian soal kerja sama kapal cepat untuk coast guard (jaga pesisir pantai),” ujarnya.

Kendati membahas sejumlah proyek strategis, Luhut mengaku belum ada arah pembicaraan mengenai pendanaan proyek-proyek tersebut.

Sementara CEO JBIC Tadashi Maeda menuturkan, Indonesia sudah jadi pelanggan utama investasi Jepang sejak lama. Bahkan menurut dia, dalam lima tahun terakhir, rekam jejak pembiayaan Jepang ke Indonesia dua kali lipat pinjaman Bank Pembangunan Asia dan setara pinjaman Bank Dunia.

BACA JUGA :  Bangkitkan Kembali Ekonomi Batam Lewat Sektor Maritim

Ia mengatakan ada banyak proyek garapan Jepang di Indonesia saat ini, termasuk pembangkit listrik, pengadaan barang untuk PLN hingga proyek gas alam cair (LNG).

Sehubungan proyek kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya yang ditawarkan kepada Jepang, Maeda menyebutkan pihaknya masih ikut melihat perkembangan studi kelayakan yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Ia tak menampik jika pihaknya bisa ikut ambil bagian dalam proyek kereta berkecepatan 160 km/jam hingga 200 km/jam itu. ***

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]