840 Tenaga Vaksinator Covid-19 Disiapkan di Kepri

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kepulauan Riau (Kepri) TS. Arif Fadillah memastikan vaksin siap dikirim ke setiap kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu.

Beberapa sarana sudah disiapkan antara lain mobil kotak berpendingin. Meski begitu, pengiriman masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“Bila sudah ada arahan pusat, maka segera kita lakukan pengiriman. Nantinya pengantaran akan menggunakan mobil boks pendingin, guna memastikan vaksin tidak rusak,” terang Sekda Arif.

Pengiriman juga dikawal TNI/Polri guna memastikan vaksin sampai di tujuan dalam kondisi aman. Vaksin kini disimpan di Gedung Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dijaga 12 orang personel keamanan selama 24 jam.

Dalam kesempatan itu Sekda juga meminta semua pihak mendukung agar vaksinasi Covid-19 berjalan sukses.

“Agar wabah ini segera berlalu, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal. Perekonomian juga kembali berjalan seperti sedia kala,” tambahnya.

Untuk melancarkan prosesn vaksinasi, Pemerintah menyiapkan 840 orang tenaga vaksinator untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat setempat.

“Guna melakukan program vaksinasi Covid-19 nanti, kita sudah menyiapkan tenaga vaksinator sebanyak 840 orang,” kata Kadis Kesehatan Kepri Moch Bisri.

Dari 840 orang tenaga vaksinator itu, 210 orang di antaranya telah melalui pelatihan. Para tenaga vaksinator itu nantinya akan bertugas di 243 fasilitas penyuntikan vaksin yang tersebar di penjuru Kepri, seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Ia menjelaskan, masyarakat yang wajib divaksin didata melalui aplikasi Pcare Vaksinasi https://pcare.bpjs-kesehatan.go.id/vaksin.

Warga yang wajib divaksin akan diberitahu lokasi dan waktu imunisasi melalui pesan singkat.

“Begitu jadwal pemberitahuan sudah diterima, masyarakat dipersilahkan mendatangi lokasi pelayanan vaksinasi guna di data, lalu diverifikasi dan pengecekan kesehatan,” terang Bisri.

Hingga kini 25.250 vaksin telah ditiba di Kepri dalam dua kali pengiriman.

(*)