MASYARAKAT di kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, dan negara-negara Teluk lainnya merayakan Idul Fitri pada Selasa, 4 Juni 2019. Begitu juga dengan di Inggris dan sejumlah negara Eropa lain memutuskan bahwa ramadan berakhir pada Senin, 3 Juni 2019.
Adapun pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. Keputusan diambil setelah menggelar sidang isbat pada Senin petang kemarin.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Agus Salim, mengatakan negara yang merayakan Idul Fitri pada hari ini karena telah melihat hilal. Sedangkan dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama, tak satu pun para petugas perukyat hilal di seluruh wilayah Tanah Air yang melihat hilal.
“Di 34 provinsi itu tidak melihat hilal. Karena tidak melihat hilal, kita istikmal, (ramadan) digenapkan jadi 30 hari,” kata Agus Salim seperti dilansir dari Tempo, Selasa, 4 Juni 2019.
Berdasarkan laporan dari para petugas rukyatul hilal, kata Agus, hilal masih berada di bawah ufuk, yaitu di antara minus 1 derajat 26 menit dan minus 0 derajat 1 menit di seluruh wilayah Tanah Air. Padahal, syarat ketinggian hilal harus mencapai 2 derajat.
Menurut Agus, selain Indonesia, negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura juga akan melaksanakan hari raya Idul Fitri pada Rabu besok. Bahkan, negara seperti Palestina, Mesir, dan Libya juga tidak melihat hilal, sehingga diputuskan Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada 5 Juni.
Sumber : Tempo