SELEKSI Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2023 secara resmi dibuka Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Astaka Utama Coastal Area, Tanjungbalai Karimun, Selasa (9/5/2023) malam.
Perhelatan STQH X Provinsi Kepri yang akan berlangsung 9 – 14 Mei 2023 mendatang diikuti sebanyak 117 peserta dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kepri dengan memperlombakan 4 cabang dengan 10 golongan.
Rinciannya terdiri atas Tilawah Al-Qur’an Golongan Anak-anak, Tilawah Al-Qur’an Golongan Dewasa, Hafizh Al-Qur’an Golongan 1 Juz dan Tilawah, Hafizh Al-Qur’an Golongan 5 Juz dan Tilawah, Hafizh Al-Qur’an Golongan 10 Juz, Hafizh Al-Qur’an Golongan 20 Juz, Hafizh Al-Qur’an Golongan 30 Juz. Kemudian Tafsir Bahasa Arab, Hafalan 100 Hadits Beserta Sanad, dan Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad.
Mengangkat tema “Dengan STQH X Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023, Mari Wujudkan Hidup Penuh Makna dengan Memahami dan Mengamalkan Kandungan Al-Qur’an”, STQH ini dilaksanakan sebagai ajang menyeleksi peserta terbaik guna mewakili Kepri dalam STQH Nasional Oktober 2023 mendatang di Provinsi Jambi.
Hadir pada pembukaan itu, Wakil Gubernur Marlin Agustina, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Kepri, para Bupati /Walikota se-Kepri, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota dan undangan. Tampak ribuan masyarakat Karimun juga antusias menghadiri kegiatan.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, selaku tuan rumah mengatakan MTQ STQ sudah menjadi kultur dan budaya masyarakat Indonesia terutama di Kepulauan Riau.
Dia berharap Al-Qur’an menjadi inspirasi dalam moderasi beragama, toleransi dan solusi dalam memecahkan masalah umat. “Terima kasih atas kepercayaan ini semoga pelaksanaan berjalan sukses dan mendapatkan ridho Allah karena Alq/-Qur’an menjadi penolong bagi hamba yang membacanya,” katanya.
Aunur Rafiq berharap STQH menjadi ajang terjalinnya silaturahim dan kekeluargaan sehingga Kepri menjadi negeri yang sejahtera lahir dan bathin.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, menyebutkan secara tekstual Al-Qur’an sangat berbeda dengan kitab lainnya karena bagi yang membacanya akan mendapatkan keridhoan Allah.
Kakanwil mengatakan STQH Nasional 2023 akan dilaksanakan di Provinsi Jambi pada Oktober mendatang. “Saya berharap pelaksanaan tahun ini mengalami peningkatan dan memiliki dampak kebaikan kepada masyarakat. Kemenag mengapresiasi pemerintah daerah dalam kegiatan keagamaan dan hasilnya Kepri meraih indeks kerukunan terbaik secara nasional,” ucap Mahbub.
Memanfaatkan momentum STQH, kata Mahbub, Kemenag memiliki gerai sertifikasi halal di Astaka Utama dalam mendukung program sertifikasi halal UMKM di Kepulauan Riau.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, berharap dewan hakim obyektif dalam melakukan penilaian sehingga membuahkan hasil yang maksimal.
“Semoga perhelatan ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Karimun. STQH membentuk generasi Qurani dan Kepri menjadi baldatun toyyibatun warabbun ghofur dengan keberkahan Al-Quran,” ujar Ansar.
Gubernur juga meminta agar STQH menjadi ajang memperkokoh persatuan dan kesatuan.
(*/pir)


