DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus memantau data kesakitan yang diakibatkan asal kirim yang terjadi di sejumlah wilayah di Kepri dalam beberapa pelan terakhir.
“Semua data kesakitan, terus kami pantau melalui mekanisme surveillance (pengawasan),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, Senin (9/10/2023).
Sejauh ini, kata Bisri, belum ada laporan warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada saat adanya kabut asap kiriman di Kepri pada Sabtu (7/10) dan Minggu (8/10).
“Belum ada laporan spesifik kasus ISPA karena kabut asap,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Bisri, kasus ISPA di Kepri ini selalu ada, namun tidak ada kenaikan yang drastis, apalagi waktu kabut asap kiriman mulai terdeteksi di wilayah Kepri.
Menurut dia, kemungkinan karena masih seringnya terjadi hujan hampir di seluruh wilayah Kepri. Sehingga membuat kabut asap itu bisa berkurang bahkan hilang.
“Kasus ISPA selalu ada, tapi tidak ada kenaikan drastis. Mungkin karena di Kepri masih ada hujan juga,” tegasnya lagi.
Namun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat sebagai upaya untuk mengantisipasi terkena penyakit ISPA akibat kabut asap tersebut.
“Minum yang cukup, makan makanan yang bergizi, selalu jaga kondisi tubuh dan gunakan pelindung seperti masker saat di luar rumah,” ujar Bisri.
(ade)