KELUARGA korban kecelakaan tragis di simpang lampu merah Tiban Centre, Sekupang, Batam, tengah berduka. Insiden yang terjadi pada Jumat sore (2/5/2025) kemarin itu, merenggut nyawa seorang pria bernama Kristian Natanael Parhusip. Sementara itu, adiknya, Roy Nainggolan Parhusip, saat ini berjuang untuk bertahan hidup di ruang IGD RSBP Batam.
Kejadian bermula ketika kedua bersaudara tersebut, yang baru pulang kerja dan berboncengan sepeda motor, ditabrak truk yang kehilangan kendali. Diduga, truk tersebut mengalami rem blong saat melaju di turunan dekat Top 100 Tiban.
Di rumah sakit, suasana haru menyelimuti keluarga yang tak kuasa menahan kesedihan saat mendengar kabar duka tentang Kristian.
Sopir truk, Jumanto (30), telah diamankan oleh pihak kepolisian dan kini menjalani pemeriksaan intensif oleh Satlantas Polresta Barelang. Kendaraan yang terlibat juga telah dibawa ke Mapolresta untuk keperluan penyelidikan.
Saksi kunci, Muharam, menceritakan momen mengerikan saat kecelakaan terjadi. Ia menyebutkan, pada saat lampu merah, lalu lintas sangat padat. Tiba-tiba, Jumanto berbelok ke kiri dan kehilangan kendali, sehingga menabrak taman jalan dan beberapa sepeda motor. “Setelah tabrakan, saya tidak tahu lagi apa yang terjadi,” ujarnya.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki penyebab kecelakaan lebih lanjut, termasuk melakukan pemeriksaan kondisi teknis truk dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan berlalu lintas dan perlunya pemeriksaan rutin terhadap kendaraan berat, terutama di area yang padat dan memiliki kemiringan tajam seperti di Batam.
(dha)