MEMASUKI angin utara di penghujung tahun ini, Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Hang Nadim Batam, Suratman menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai diri terutama saat beraktifitas di laut.
“Walaupun tidak merata, dengan intensitas ringan-sedang hingga lebat di sertai angin kencang yang bertiup dari arah utara atau biasa disebut angin utara,” katanya.
Ia mengatakan, perubahan cuaca yang memasuki musim utara ini menyebabkan arus dan gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter.
Selain itu ungkapnya, tidak hanya dapat mengganggu aktifitas di laut saja, namun juga menghambatnya lalulintas darat dan udara.
“Yang perlu diwaspadai dari angin utara yaitu peningkatan gelombang tinggi terutama di laut beberapa wilayah di Kepri yang diperkirakan antara 2.5 meter – 5 meter. Bahkan di laut Natuna ombak sudah setinggi 6 meter,” jelasnya.
Dari pantauan di situs resmi BMKG , lembaga meteorologi, klimatologi, dan geofisika ini juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan Kabupaten Bintan.
Saat ini, disebutkannya, sudah memasuki musim angin utara yang terkenal dengan gelombang tinggi. Diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Januari 2020.
(*)