GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengaku bersyukur melihat bagaimana membaurnya masyarakat dalam satu rasa toleransi dan tenggang rasa antarumat beragama, antar suku, budaya dan status sosial di Provinsi Kepri.
“Masyarakat Provinsi Kepri telah membuktikan, bahwa di setiap perayaan hari besar agama kita bisa saling menghargai tanpa memandang suku dan agama, ini bukti bagaimana toleransi dan moderasi beragama di Kepri sudah tertanam kuat,” ujarnya.
Menurut Ansar, tingginya toleransi dibuktikan juga dengan Provinsi Kepri yang menjadi provinsi dengan moderasi beragama tertinggi di Pulau Sumatra dan berad di peringkat 9 secara nasional.
“Kita semua harus terus mempertahankan kekuatan toleransi ini, karena dengan hal itulah kita bisa kompak bersama membangun Kepri ini menjadi lebih baik lagi,” kata Ansar saat penyambutan Hari Raya dan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili – 2023 di Pelataran Jalan Merdeka, Kota Lama, Kota Tanjungpinang, Jumat (20/1/2023).
Saat menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, di Kota Lama itu, ribuan masyarakat Tanjungpinang tumpah ruah menyaksikan kemeriahan pergantian Tahun Baru Imlek tersebut.
Masyarakat yang memadati pelataran Jalan Merdeka nyatanya tidak hanya warga Tionghoa semata, tetapi juga masyarakat dari berbagai suku.
Ansar pun mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mendukung pembangunan yang sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya untuk Kota Tanjungpinang.
Gubernur menyebutkan revitalisasi Kota Lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang adalah upayanya untuk mempercantik Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri.
“Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri sudah sepatutnya memiliki aksesoris-aksesoris yang menunjukkan statusnya,” ucapnya.
Kota Tanjungpinang memang terus dibenahi Pemerintah Provinsi Kepri, di antaranya penataan median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, pembangunan flyover simpang Ramayana, revitalisasi Pulau Penyengat, dan revitalisasi Akau Potong Lembu.
Gubernur pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang turut bekerja sama membenahi Kota Tanjungpinang. Ansar menuturkan butuh sinergi antarpemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur bersama Forkopimda Kepri turut memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada sejumlah warga. Penyambutan Tahun Baru Imlek ditutup dengan atraksi barongsai dan kembang api.
Turut hadir dalam penyambutan Tahun Baru Imlek, yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Gerry Yasid, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistianto, Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto, Rudi Chua, dan Lis Darmansyah.
(*/pir)


