Kota Kita
Akhirnya Kepri Nol Kasus Aktif Covid-19

KETUA Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, mengungkapkan bahwa Provinsi Kepri akhirnya nihil atau nol kasus aktif Covid-19.
Menurut Adi, ini adalah untuk pertama kalinya Kepri nol kasus aktif Covid-19 sejak pertama kali ditemukan kasus pertama pada tahun 2020.
“Alhamdulillah. Ini berkah dari Allah atas ikhtiar dan doa yang selalu kita panjatkan bersama agar tidak ada lagi orang yang tertular Covid-19, dan seluruh pasien sembuh,” kata Adi di Tanjungpinang, dilansir dari Antara, Minggu (22/1/2023).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri itu, bahwa penularan Covid-19 di Kepulauan Riau terus menurun dan sisa satu pasien yang menjalani karantina karena terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 sudah dinyatakan sembuh. “Tujuh kabupaten dan kota di Kepri kini nihil kasus aktif COVID-19,” sebutnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengemukakan bahwa penularan virus corona terus menurun seiring dengan peningkatan kekebalan komunal terhadap serangan virus tersebut.
“Imunitas warga Kepri secara umum sangat baik sehingga sulit tertular Covid-19. Kalau pun tertular virus itu, pasien tidak bergejala atau bergejala ringan, dan lebih cepat sembuh,” katanya.
Dia mengapresiasi seluruh instansi pemerintah dan elemen masyarakat yang telah bekerja keras untuk menanggulangi penularan Covid-19. “Kondisi Kepri hari ini merupakan hadiah terbaik saat Imlek,” ujarnya.
Namun, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengingatkan warga agar tidak lengah karena risiko penularan Covid-19 masih ada.
Dia mengemukakan perlunya mewaspadai risiko penularan virus corona dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Menurut dia, angka kasus aktif covid-19 di Malaysia dan Singapura masih tergolong tinggi dan kunjungan wisatawan dari kedua negara itu ke bagian wilayah Kepri seperti Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun cenderung meningkat semasa libur panjang.
“Saat libur cukup panjang seperti sekarang ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepri sehingga potensi penularan cukup tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, Tjetjep mengimbau warga tetap memakai masker saat beraktivitas di tempat umum guna menghindari penularan virus penyebab Covid-19 dan penyakit lainnya.
“Masih banyak warga Kepri yang taat menggunakan masker, meski tidak dapat kita pungkiri sejak beberapa bulan lalu sudah banyak juga yang beraktivitas tanpa masker,” tuturnya.
(*/pir)