KEMENTERIAN Sekretariat Negera (Kemenstneg) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam pada Rabu (9/6).
Kunjungan Rombongan Kemenstneg tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Hubungan Negara dan Lembaga Pemerintah Kemensetneg, Hadi Nugroho, dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid.
Adapun tujuan kunjungan kerja tersebut untuk membahas terkait dengan pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Presiden RI.
Dalam pertemuan tersebut, Sekdako Jefridin mengatakan pihaknya sengaja mengumpulkan sejumlah Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemko Batam. Sehingga apa yang menjadi pertanyaan Kemenstneg akan langsung dapat dijelaskan oleh pejabat yang bersangkutan.
“Di sini juga ada Inspektorat, Camat, Lurah dan sejumlah pejabat lainnya,” kata Jefridin.
Jefridin juga melaporkan bahwa Pemko Batam saat ini terus menjalankan program vaksinasi Covid-19. Ditargetkan minimal 70 persen masyarakat Batam harus sudah divaksin.
‘Karena Batam, Bintan dan Bali merupkan daerah prioritas yang akan dibuka travel bubble. Hal itu bisa terlaksana syaratnya jika masyarakatnya sudah divaksin minimal 70 persen,” katanya.
Asisten Deputi Hubungan Negara dan Lembaga Pemerintah Kemensetneg, Hadi Nugroho menjelaskan kedatangan pihaknya ke Batam adalah bagian dari sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Menurut Hadi, saat ini ada beberapa aduan masyarakat terkait permasalahan di Batam yang disampaikan kepada Presiden. Karena itu tentunya pihaknya tidak hanya ingin mendengar dari salah satu pihak saja.
“Jadi kita tentunya juga harus menyamakan persepsi terlebih dahulu. Sehingga saat kami atau Presiden memberikan jawaban kepada masyarakat, jawabannya sama. Itu sebabnya kami juga butuh sinkronkan data yang kami terima dengan yang dimiliki Pemko Batam,” kata Hadi. (*)