Kapal Pancung Tenggelam, 60 TKI Tenggelam di Perairan Tanjung Balau, Johor
DARI total 60 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dilaporkan jadi korban kapal tenggelam di sekitar perairan Balau, kota Tinggi, Johor, Malaysia, 11 orang dinyatakan tewas. Sementara 22 selamat dan masih ada 27 orang lainnya yang masih dalam pencarian, Rabu (15/12/2021).
Informasi peristiwa ini juga disampaikan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau lebih dikenal sebagai Pengawal Pantai Malaysia kepada jajaran Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Informasi diterima langsung oleh Kolonel Bakamla Jan Lucky Boy, S.E.,M.Tr.Hanla., M.M., selaku Kepala Puskodal Bakamla. Dalam keterangannya, kapal membawa 60 TKI mengalami karam akibat cuaca buruk.
Hasil evakuasi yang dilakukan pihak APMM, 22 orang yang terdiri dari 20 laki-laki dan 2 perempuan dikabarkan selamat.
Sementara, 11 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 wanita ditemukan meninggal. Sedangkan sebanyak 27 orang masih dalam proses pencarian.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia memerintahkan Kepala Puskodal Bakamla dan Direktur Operasi Laut Bakamla Laksma Bakamla Suwito untuk terus melaksanakan koordinasi dengan APMM guna mendapatkan perkembangan informasi lebih lanjut.
Secara terpisah, Laksma Bakamla Suwito dalam keterangan yang diterima GoWest Indonesia, Rabu (15/12/2021), menyatakan siap menggerakan unsur KN Belut Laut-406 untuk membantu pelaksanaan evakuasi korban.
Dikatakannya, sehubungan wilayah kejadian berada di Malaysia, perlu koordinasi lebih lanjut kepada pemerintah Malaysia apabila unsur Bakamla masuk perairan Malaysia.
Hingga berita ini diturunkan, Bakamla RI terus melakukan komunikasi secara intens kepada APMM.
(*/nes)