KERJA keras Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mulai memberi hasil signifikan pada melandainya kasus Covid-19. Kerja keras itu berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pasien sembuh yang sudah menyentuh angka 177 dari total 220 pasien positif Covid-19 di Batam.
Sisa 31 pasien positif yang masih dalam perawatan di Batam, diharapkan bisa segera sembuh sehingga Kota Batam bisa kembali berubah menjadi zona hijau atau bebas pasien positif Covid-19.
“Hari ini kita bersyukur Batam sudah Kuning, tapi belum sempurna karena 1 kluster (kluster Toss 3000) masih belum selesai. Saya belum puas masih kuning, maunya hijau dan tidak ada lagi kasus Covid-19 di batam 31 pasien masih di rawat. 3 di rumah sakit di Batam, di RSKI Galang ada 28, mudah-mudahan bisa diselesaikan,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada Senin (29/6).
Rudi melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang masih merawat pasien positif Covid-19, untuk mendorong hadirnya perubahan positif terhadap pasien yang masih dirawat tersebut.
Atas perubahan dari zona hitam ke kuning ini, Rudi mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah Singapura. Koordinasi itu untuk menjajaki peluang kembali diperbolehkannya warga Singapura ke Batam jika nantinya Batam sudah masuk zona hijau.
“Kalau sudah hijau kita laporkan, Singapura belum zona hijau juga. Pertumbuhan ekonomi bisa kita tingkatkan dengan perpindahan orang dari Singapura,” kata Rudi lagi.
Lebih jauh, Rudi mengatakan kalau pihaknya juga telah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan di setiap destinasi dan pintu masuk wisman ke Kota Batam. Termasuk peningkatan layanan tim medis, baik di lapangan maupun di laboratorium agar pemeriksaan Covid-19 bisa berjalan cepat dan akurat.
*(Bob/GoWestId)