BANK Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau, menyiapkan uang pecahan senilai Rp3 triliun untuk Kepri.
Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat akan uang pecahan semakin meningkat di Kepri.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menjelaskan selain masyarakat dapat langsung melakukan penukaran uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, pihaknya juga membuka kas keliling dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Untuk Batam, Gusti mengakui ada 37 titik penukaran uang yang dilakukan oleh 37 bank dengan jumlah paket uang pecahan kecil yang ditukarkan, mulai dari pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2000.
“Mulai dilakukan sejak tanggal 26 Mei 2018 di Ruko Mega Legenda 2 dan Lapangan Parkir KFC Botania bersama perbankan dengan modal kerja penukaran sebesar Rp 1,5 miliar. Kemudian 2 Juni 2018 di Halaman Parkir Food Court Pasar Tiban Center, Halaman Parkir Ex Gedung Hypermart Batu Aji dan Lapangan Komplek SP Plaza Batu Aji dengan dana sebesar Rp 1,5 miliar,” ujarnya.
Selain itu, ada kas keliling dalam Kota sebanyak enam kali. Tempatnya 14 Mei di Pasar Sagulung, 16 mei di Pasar Pagi jodoh, 21 Mei di Pasar Penuin, Baloi, 23 Mei di Pasar Nagoya, Puja Bahari, 28 Mei di Pasar Legenda, 30 Mei di Pasar Sungai Harapan.
Sementara untuk Tanjungpinang dan Karimun, menghadapi kebutuhan masyarakat jelang lebaran disiapkan kas titipan. Di mana, mereka menggunakan perbankan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kas titipan kita buka di Tanjungpinang, Karimun dan Natuna. Dengan kas titipan, bank-bank itu tidak perlu ke Batam,” harap Gusti.
Untuk kas keliling diluar Batam, digelar 15 sampai 18 Mei di Moro, Tanjung Batu. Selain itu 22 sampai 25 Mei di Sedanau, Ranai. Sementara pengiriman kas titipan 15 sampai 16 Mei di Tanjungpinang sebanyak Rp 72 miliar dan 18 sampai 21 Mei di Tanjung Balai Karimun Rp56 Miliar.
Untuk Anambas, BI membuka layanan penukaran uang pecahan kecil melalui BI jangkau di Anambas, yang termasuk daerah 3T (terdepan, terluar dan terpencil) bekerjasama dengan BPD Riau Kepri. Selain itu,
Gusti menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan menggunakan uang.
Masyarakat diminta untuk selalu cermat dan teliti terhadap ciri keaslian uang Rupiah (Ingat 3D – Dilihat, Diraba, Diterawang).
(Nando/ GoWest.ID)