BADAN Pengusahaan (BP) Batam menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak matinya pelayanan air bersih sejak Sabtu (23/1) lalu akan kembali normal secara bertahap.
Sebelumnya, suplai air bersih mengalami hambatan akibat pekerjaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Pekerjaan ini telah rampung Minggu malam (22/3) pukul 21.30 WIB.
VSD sendiri biasanya merupakan alat yang dipasang pada satu pompa booster. Fungsinya untuk mengatur percepatan atau lambatnya motor dalam mengatur tekanan. Bila kbeutuhan tekanan melebihi kemampuan motor, maka secara otomatis VSD akan menurunkan kecepatan
Adapun wilayah yang terdampak buruknya pelayanan air bersih di Batam antara lain, Perumahan Rexvin, Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Cendana Alam Raya, area Bandara Hang Nadim, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Tahap 3, Perumahan Botania 1 dan 2, Perumahan Marbella, Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Dotamana, Sugiraya, Perumahan Cikitsu, Pesona Asri, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan suplai air sudah mengalir pada beberapa daerah terdampak, namun masih dilakukan secara bertahap pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya Senin (23/1).
Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” katanya (leo).