HARGA komoditas Bawang Putih di sejumlah pasar di Batam mengalami kenaikan signifikan. Dari semula berada di harga Rp 28 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Di pasar tradisional Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Batam, kenaikan produk yang diimpor dari China ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Siti Aisyah, salah satu pedagang di pasar tradisional ini menuturkan, kenaikan harga Bawang Putih kali ini tidak disebabkan oleh kelangkaan stok yang biasanya menjadi alasan utama.
“Memang ada kekurangan, tapi untuk beberapa hari ke depan masih cukup. Biasanya kalau stok menipis baru harga naik, sekarang masih ada stok tetap naik,” kata dia ketika ditemui di lapak miliknya pada Rabu (12/2) pagi.
Aisyah menduga, kenaikan harga Bawang Putih ini disebabkan oleh ancaman Virus Corona yang melanda China, sehingga diprediksi akan mengganggu aktivitas impor produk tersebut ke Batam.
Selain Bawang Putih, cabai merah kering juga mengalami lonjakan harga, dari semula Rp 45 ribu, kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Sementara untuk cabai merah dan cabai rawit berada di harga normal di kisaran antara Rp 45 sampai Rp 50 ribu per kilogram.
Untuk komoditas sayur sendiri, hanya komoditas Kentang yang naik menjadi Rp 16 ribu dari biasanya Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan sayuran lainnya masih berada di angka normal.
*(bob/GoWestId)