PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam mendeklarasikan pencanangan Kampung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan tujuan Germas adalah untuk membudayakan hidup sehat.
Jefridin mengatakan, lewat Germas diharapkan masyarakat mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat serta memicu sejumlah penyakit.
Dia menyebutkan Germas merupakan program nasional oleh Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan kepada kepala daerah sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2017, untuk dilakukan sebagai penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat.
“Ini merupakan hal terpenting dalam membumikan paradigma sehat di setiap elemen masyarakat,” kata Jefridin, Jumat (16/12/2022).
Menurut Jefridin, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menerapkan Germas dengan melaksanakan aktivitas fisik minimal 45 menit setiap hari.
Kemudian, juga mengkonsumsi buah dan sayur, cek kesehatan secara berkala, berikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, hindari asap rokok, dan fungsikan jamban sehat.
“Cara ini yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, agar tubuh sehat, bugar, produktif dan membuat kita terhindar dari berbagai serangan penyakit,” katanya.
Ia menyebutkan hingga saat ini telah terbentuk 22 kampung Germas di Kota Batam dengan harapan dapat mengajak dan membimbing masyarakat untuk mulai hidup sehat guna meminimalisasi risiko terjadinya penyakit tidak menular.
“Dengan program ini, kami mengajak seluruh masyarakat Batam untuk mensyukuri dan menghargai nikmat sehat dengan menjaga gaya hidup,” kata Jefridin.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengampayekan budaya hidup sehat melalui Germas.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Batam, drg Anna Hasina, mengatakan hal tersebut merupakan upaya dari Pemko Batam dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat.
Adapun tujuh langkah Germas yang dapat menjadi panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat yaitu melakukan aktivitas fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
“Germas menjadi salah satu cara untuk meningkatkan indeks keluarga sehat dalam rangka pencapaian Batam menjadi Kota Sehat pada tahun 2023,” kata drg. Anna di Batam, Selasa.
Dalam kegiatan tersebut Dinkes Batam bersama dengan pemangku kebijakan di lingkungan masyarakat juga melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) sebagai komitmen untuk tidak melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“Germas juga dilakukan melalui kampung Germas, puskesmas yang diharapkan akan bertambah hingga tahun 2023,” demikian Anna Hasina.
(*)
Sumber: Antara