SMA Negeri 20 Batam berdiri tanggal 1 Juli 2015. Saat ini, SMA Negeri 20 Batam sudah memperoleh akreditasi B.
‘’Kami sekolah yang pertama menerapkan Smart Card ID atau sekolah digital. Siswa menggunakan kartu absen dan notifikasinya, masuk ke handphone orang tua. Kartu ini juga bisa digunakan sebagai kartu perpustakaan,’’ kata Kepala Sekolah SMAN 20 Batam, Adi Saputra, M.Pd.
Menurut Adi Saputra, Smart Card ID diluncurkan oleh Gubenur Kepri yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepri Dr Andi Agung, SE, MM pada tahun 2022. Dalam waktu dekat, kartu ini juga akan berfungsi untuk jajan di kantin sekolah non tunai.
SMAN 20 Batam yang berlokasi di Jalan Pemuda Kelurahan Baloi Permai Kecamatan Batam Kota ini, menerapkan kultur sekolah; No Cheating, No Bullying, No Smoking dan No Littering (4 N) dan Senyum, Salam, Sopan, Santun (5 S) serta komitmen: Nampak sampah ambil segera, menerapkan budaya bersih di lingkungan sekolah. Sekolah ini juga membudayakan membaca kitab suci dan sholat zuhur bersama.
SMA Negeri 20 Batam sudah dua kali dikunjungi sekolah dari Malaysia, belajar tentang digitaisasi pendidikan. ‘’Mereka tertarik melihat website dan blog serta penerapan digitalisasi sekolah,’’ kata Adi Saputra.
Kunjungan SMK LKTP Pemanis Segamat, Johor Malaysia itu dari tujuh sekolah berbeda, Dengan tema “Perkongsian Pintar Pendidikan (Program Pengantarbangsaan Antara Sekolah Menengah Kebangsaan LKTP Pemanis, Malaysia dan SMAN 20 Batam, Kepulauan Riau, Indonesia).
Kunjungan tim Batam Creator Academy
Lembaga pendidikan dan Pelatihan digital Batam Creator Academy melaksanakan acara Go to School dan memberi pelatihan singkat ke siswa-siswi SMAN 20 Batam tentang Bagaimana Menjadi Content Creator di kelas jurnalistik sekolah ini, beberapa hari kemarin.
Tampil sebagai mentor Kepala Sekolah Batam Creator Academy Eri Sahrial, SPd, MPdi dan Socrates, host Socrates Talk dan Ahli Pers dari Kepri.
(dha)