Ini Batam
Diserang Sludge Oil Tiap Tahun, Wawako Minta Dibuat SOP Penanganan
LIMBAH minyak hitam atau sludge oil kerap mencemari destinasi wisata pantai di wilayah Nongsa. Wakil Walikota Batam Amsakar berencana membentuk petugas khusus yang akan melibatkan pihak terkait mengecek kandungan yang ada dalam limbah tersebut.
“Karena ini (limbah minyak) sudah berlangsung lama, setiap musim utara datang, pasti terjadi,” ujarnya, Sabtu (9/1) di Nongsa.
Ia mengaku, ke depan harus ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani limbah minyak hitam tersebut. Ia pun langsung menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyusun SOP tersebut.
“Para pelaku pariwisata sangat peduli dalam kebersihan destinasi wisata, alhamdulillah kita semua punya rasa memiliki terhadap Batam. Dengan kebersamaan ini, semua pekerjaan berat menjadi ringan,” katanya.
Sabtu (9/1) pagi, ia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau goro di dua lokasi di Legenda Bali, sekaligus memantau kegiatan membersihkan limbah minyak hitam di kawasan Nongsa.
(*/nes)
Kapolres dan Sekda Lingga Cek Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan
Transaksi BBM Bersubsidi Pakai QR Code di Kepri Mulai Uji Coba per 21 Maret
Selama Ramadhan, ASDP Tambah Satu Kapal Roro Rute Telagapunggur-Tanjunguban
Ratusan Anggota TNI dan Polri Tinggalkan Natuna setelah Pencarian Korban Longsor Dihentikan
Pemko Batam Terapkan SPBE Melalui OSS untuk Tingkatkan Investasi
Aldi Karim: “Kami Orang Batam Asal Adonara”
Usut Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif, Polisi dan BPK Kepri Periksa Belasan Mantan dan Staf DPRD Batam
Ansar: Pendidikan Penting untuk Daya Saing Kepri
Kapal Lintas Kepri Layani Rute Baru Lingga-Batam-Tanjungpinang Mulai 16 Maret
Mesin Kopi ‘Free The Sea’ Dari Bahan Baku Sampah Plastik
