KETUA Asosiasi Distributor Kota Batam, Ariyanto, memastikan pasokan minyak goreng subsidi merek MinyaKita cukup menjelang Ramadan 2023.
Ariyanto juga menegaskan bahwa MinyaKita dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
“Konsumen memang lebih banyak membeli minyak subsidi atau MinyaKita karena lebih murah,” kata Ariyanto dikutip dari Antara, Senin (20/2/2023).
Menurut Ariyanto, minyak goreng bermerek lain kurang diminati masyarakat karena memiliki harga di atas MinyaKita.
Selain MinyaKita, lanjutnya, pasokan minyak goreng merek lain dipastikan mencukupi. “Di Batam tidak ada masalah. Kita ada PT Synergy Oil Nusantara (SON) pabrik minyak. Mereka akan produksi terus karena bahan baku juga aman,” sebutnya.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Mega Legenda Kota Batam, Yanto, mengatakan MinyaKita lebih banyak diminati masyarakat karena memiliki kualitas yang hampir sama dengan merek lainnya meski harganya lebih murah.
“Iya ini lebih banyak disukai orang. Apalagi lebih murah dan sama saja katanya,” ujar Yanto.
Menurut dia, masyarakat yang paling banyak menggunakan minyak tersebut yaitu para pedagang yang membeli MinyaKita ukuran satu liter dan lima liter.
(*/ade)