DUA tahun absen karena pandemi Covid-19, Pawai Muharam akan kembali dilaksanakan di Tanjung Pinang, 31 Juli mendatang.
Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Kepri, Dewi Kumalasari Ansar mengatakan Pawai Muharam bertujuan untuk mengedukasi dan menyiarkan kepada generasi milenial di Kepri betapa pentingnya menyambut tahun baru islam.
“Selain itu juga bertujuan mengajak kaum muslimin untuk mencintai hari besar keagamaan. Dengan pawai ini juga mengajak masyarakat Kepri untuk berbagi cinta dan kebahagiaan bersama warga sekitar,” katanya, Minggu (24/7).
Rute pawai ini akan mengelilingi kawasan ramai di Tanjungpinang.
“Saya mengajak masyarakat Kepri terkususnya masyarakat Tanjungpinang untuk menghadiri serta memeriahkan kegiatan pawai 1 Muharam ini,” tuturnya.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 2000 orang yang terdiri dari seluruh anggota majelis taklim yang ada di Tanjungpinang (4 Kecamatan) berjumlah 1000 peserta, siswa/siswi SLTA sederajat se-Kota Tanjungpinang berjumlah 420 peserta.
“Dan juga Marching band/Drum band dari SMAN 1 dan SMAN 2 yang masing sekolah diikuti 70 peserta dan para undangan yang hadir,” tuturnya.
Pawai Muharam ini juga akan dibekali dengan barisan slogan-slogan, bendera, tulisan asmaul husna, pesan-pesan moral yang isinya mengajak masyarakat Kepri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, pawai ini juga dimeriahkan dengan mobil hias, kompang, marching band, shalawat serta pelepasan balon serta tabligh akbar yang menampilkan Ustadz Ali Mochtar Ngabalin dari Jakarta.
“Tiap barisan harus tampil semenarik mungkin dengan menampilkan tema Muharam dan atribut-atribut islami dan barisan tersebut nantinya akan dinilai oleh para juri berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan mendapatkan predikat juara 1,2,3 dan harapan 1,” tutupnya (leo).