SEBANYAK 445 jemaah haji dari Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam Kloter 1 Debarkasi Batam telah tiba di Asrama Haji Batam Kamis (1/6/2025) malam. Mereka dilaporkan dalam kondisi sehat setelah menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
Edi Batara, Kepala Seksi Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Debarkasi Batam, menyatakan bahwa proses penerimaan jemaah berlangsung lancar dan efisien.
“Alhamdulillah, semua jemaah Kloter 1 tiba dengan selamat. Setibanya di Batam, mereka langsung menuju asrama. Proses CIQP di bandara juga cepat, berkat kesiapan petugas,” sebutnya.
Jemaah tiba di Bandara Internasional Hang Nadim sekitar pukul 21.40 WIB dan segera menuju asrama untuk melanjutkan proses penerimaan. Dari 445 jemaah, mereka datang dari berbagai daerah di Kepri, termasuk Natuna, Anambas, Batam, Tanjungpinang, Karimun, dan Lingga, dengan didampingi oleh empat petugas kloter.
Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada kabar duka. Salah satu jemaah asal Karimun dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci, sementara satu jemaah lainnya masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
“Kondisi jemaah yang dirawat mulai membaik. Jika sudah sehat, mereka akan dipulangkan bersama kloter berikutnya,” tambah Edi.
Seremoni penyambutan jemaah diadakan di Asrama Haji Batam mulai pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga sekitar pukul 01.15 dini hari. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah, termasuk Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya jemaah haji dengan selamat.
“Alhamdulillah, Kloter 1 kembali dengan wajah berseri-seri, mencerminkan semangat dan keteguhan iman mereka. Kami berdoa agar semua jemaah menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” katanya.
Ia juga menyampaikan doa untuk jemaah yang wafat, berharap mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
(sus/antara)