KEPALA Dinas Pendidikan Kepri mengkonfirmasi soal curhatan Wakil Gubernur, Marlin Agustina saat berpidato di sebuah kegiatan di Batam beberapa hari kemarin.
Di depan warga di Sei Panas saat itu, ia menyampaikan telah dijegal oleh Kadisdik Kepri, Andi Agung dalam kegiatannya mengunjungi sekolah-sekolah tingkat SLTA di kota Batam. Selain itu, Marlin menyebut tidak bisa membantu warga soal pembangunan sekolah di Batam karena dicegah oleh Kadisdik Kepri tersebut.
Melansir keterangan Andi Agung yang disampaikan di laman Posmetro saat baru tiba di Batam dari Ranai, Jumat (10/3/2023), menurutnya, Marlin Agustina merupakan pimpinannya, karena wakil dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Andi menilai sah-sah saja menegur bawahannya jika memang dirinya salah.
“Beliau itu pimpinan saya, jika saya salah wajar jika dia menegur saya. Namun setelah saya cermati dari video (pidato Wakil Gubernur Marlin Agustina, pen) itu, mohon maaf, sepertinya ada informasi yang belum diketahui oleh ibu Wakil Gubernur,” kata Andi Agung.
Soal Alokasi Anggaran untuk Sekolah
Agung menjelaskan, bahwa di kota Batam pada tahun 2022 lalu, Pemprov Kepri telah membangun sebanyak 116 Ruang Kelas Baru (RKB). Hal ini sebagai upaya untuk memecahkan persoalan saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam.
“Sedikitnya ada penambahan 116 RKB di tahun 2022 di kota Batam. Semestinya Ibu Wakil Gubernur mengetahui informasi ini, karena setiap nota dinas yang kita buat untuk Gubernur, juga untuk Wakil Gubernur. Dan pembangunan RKB ini merupakan bentuk kesungguhan perhatian Pemprov Kepri terhadap dunia pendidikan di Kota Batam,” ujar Agung.
Selain itu, di tahun 2022 juga di Batam, menurutnya ada pembangunan ruang praktek siswa (RPS), ruang laboratorium biologi, fisika, kimia dan ruang OSIS.
Dan masih untuk di Kota Batam, terang Agung lagi bahwa di tahun 2023 ini, Pemprov Kepri akan membangun sebanyak 4 Unit Sekolah Baru (USB) yang terdiri dari 2 unit SMA, 1 unit SMK dan 1 SLB.
Disamping itu, dibarengi juga dengan akan adanya penambahan RKB lagi, ruang laboratorium, ruang guru, ruang OSIS dan lain-lain.
“Mohon maaf jika saya salah bu Wagub. Bagaimanapun juga saya tetap akan mendukung program visi serta misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan mewujudkan Kepri yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya. Serta misi ketiga yakni Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa,” ujar Agung mengakhiri tanpa bermaksud mendebat pimpinannya itu.
(ham)
Artikel dan informasi lain dari BatamBuzz, bisa disimak di : www.batambuzz.com