MEDIA Inggris, The Guardian melaporkan kelompok penjelajah berhasil menemukan bangkai HMS Terror, satu dari dua kapal Inggris yang hilang saat menyusuri Jalur Barat Laut Kutub Utara di Kanada.
The Arctic Research Foundation (ARF), kelompok penjelajah swasta, menemukan HMS Terror dalam kondisi masih baik, di sebuah teluk awal bulan ini.
Sir John Franklin dan krunya yang berjumlah 128 orang menaiki HMS Terror dan HMS Erebus dilaporkan meninggal setelah kedua kapal terjebak dalam es. Mereka berusaha mencari jalur barat laut ke Kutub Utara yang diduga berada di antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Nasib kedua kapal tersebut tetap menjadi misteri besar dalam sejarah Kanada selama hampir 170 tahun sampai sebuah tim penjelajah menemukan bangkai kapal Erebus pada bulan September tahun 2014.
Pencarian HMS Terror ini didukung dan dipimpin oleh Kementerian Pelayaran Federal Kanada. Kementerian membenarkan bahwa ARF telah menemukan bangkai HMS Terror. Namun Reuters tidak dapat menghubungi ARF untuk konfirmasi.
Ekspedisi yang dilakukan John Franklin telah menjadi bagian dari cerita rakyat Kanada, terutama seputar nasib mengerikan yang menimpa para krunya.
Menurut kisah yang dituturkan orang-orang asli Kutub Utara, Suku Inuit, semua kru kedua kapal itu tidak diketahui jejaknya karena mereka putus asa dan kelaparan sehingga melakukan kanibalisme di antara mereka. ***