Ini Batam
Kebakaran di Punggur, Satu Balita Jadi Korban
SEBUAH bengkel yang berada di Kavling Bukit Pelita RW 20, Punggur, Kecamatan Nongsa terbakar pada rabu (11/3/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Peristiwa itu menelan korban jiwa seorang balita usia 4 tahun yang dikabarkan merupakan anak dari warga pemilik bengkel. Api yang membakar bangunan tersebut diduga berasal dari korsleting listrik yang menyambar tangki bensin eceran yang dijual di bengkel tersebut.
Keterangan warga, pemilik bengkel yang biasa dipanggil Nainggolan sedang bekerja memperbaiki sepeda motor saat itu. Tiba-tiba api muncul dan menyambar tangki tempat berjualan bensin eceran.
Ia berhasil menyelamatkan anak pertamanya, ketika akan kembali kedalam kamar, Nainggolan tidak bisa menyelamatkan anak keduanya balita berusia 4 tahun yang tengah tertidur di dalam karena api sudah membesar.
Dalam kejadian ini 5 unit sepeda motor yang sedang dalam perbaikannya ikut terbakar, seisi bengkel ludes seperti ban dan onderdil kendaraan.
“Korban ada seorang anak kecil perempuan berumur 4 tahun, anak kedua dari Nainggolan, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit menggunakan ambulance,” ujar warga.

Saat terjadi kebakaran terjadi beberapa kali ledakan, api cepat membesar dan menghabiskan isi bengkel.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
“Petugas pemadam kebakaran cepat datang dan berhasil memadamkan api. Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran ini,” kata warga tersebut.
Sebuah video yang disiarkan live oleh seorang netizen di jejaring sosial Facebook, memperlihatkan api masih membesar sekitar pukul 21.53 WIB rabu (11/3/2020).
Warga terlihat bahu membahu berusaha memadamkan api yang berkobar. Regu pemadam kebakaran juga akhirnya diterjunkan ke lokasi peristiwa. Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadankam api.
Kapolsek Nongsa AKP Ramadhanto seperti dikutip dari laman batamnews membenarkan ada korban anak-anak.
“Untuk sementara belum diketahui betul kronologisnya ini masih kami dalami. Tapi kita udah coba cari informasi dari masyarakat sekitar, dibantu juga oleh Polresta barelang melakukan olah TKP. Namun terkendala penerangan yang kurang, mungkin kita akan lakukan besok pagi,” kata Dhanto.
(*/zhr/GoWestID)