SPORT
Kembali Naik Ring, Daud Yordan Lawan Petinju Korsel

Terbit
6 bulan yang lalu|
Oleh:
Mike Wibisono
PETINJU Indonesia, Daud ‘Cino’ Yordan, akan kembali naik ring melawan petinju Korea Selatan (Korsel), Hwang Kil Kim, pada 4 Maret mendatang.
Pertarungan itu bertajuk MPRO Evolution Fight Series 2022 itu akan mempertandingkan title fight untuk mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight di kelas 63,5 kg di Bangkok, Thailand.
“Saya akan melakukan pertandingan di Thailand melawan petinjuk Korea Selatan. Sekarang ini sudah masuk pertengahan Januari, artinya masih ada waktu beberapa bulan bagi saya melakukan persiapan,” kata Daud dalam jumpa persnya, pada Jumat (14/1/2022).
“Saya sendiri menyatakan siap untuk bertanding nanti, yang mana doa dan dukungan masyarakat Indonesia sangat kami harapkan. Ini langkah yang baik dalam berkontribusi pada bangsa dan olahraga Indonesia,” ujarnya.
Tidak hanya Daud, MPRO Evolution Fight Series 2022 edisi kedua ini, juga akan menyajikan laga petinju Indonesia lainnya, Ongen Saknosiwi.
Ia akan bertanding di kelas 57,1 kg dan memperebutkan sabuk lowong WBC Asian Boxing Council Continental Featherweight, melawan wakil tuan rumah, Rattakorn Tasaworn.
Sementara itu, Presiden Direktur MPRO Internatipnal Gustiantira Alandy, berharap Daud dapat mempertahankan gelar juara dunianya. Meskipun tak lagi muda namun ia meyakini petinjunya dapat memberikan hasil maksimal.
“Bagi kami tidak ada target main, tapi Daud harus kembali lagi dan menjadi juara dunia, jadi itu rencana yang kami jalankan ke depannya. Begitu dengan Ongen, jika pertanyaannya apakah dia akan menjadi generasi Daud, tapi tak hanya dia. Jadi kami harus melihat regenerasi sebagai hal serius saat ini. Jadi kami akan berusaha membuat regenerasi ini dengan ajang ini,” kata pria yang karib disapa Tira ini.
“Makanya kami melakukan pertandingan dengan jarak yang pendek dan cukup sering supaya petinju Indoensia mendapat kesempatan untuk bertanding di tingkat internasional lebih sering, karena semakin sering maka regenerasi berjalan dengan baik,” imbuhnya.
“Semoga tak ada kendala dari sisi kesehatan yang kita tahu kondisinya sedang naik turun. Mudah-mudahan dalam sebulan ke depan kondisinya sudah kondusif dan bisa menyelenggarakan acara seperti sebelumnya,” harap Tira.
Sementara itu, Daud Yordan mematok target juara saat menghadapi petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim. Dia bakal terapkan ini supaya menang.
“Terkait dengan lawan, memang kali ini petinju yang saya hadapi punya gaya slugger. Sluggernya pun campur-campur sebenarnya, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta, dan setelah saya amati di beberapa rekaman video ngawurnya konsisten,” kata Daud dalam jumpa pers, Jumat (14/1/2022).
Untuk itu, Daud bersama tim kepelatihannya tengah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi tipe petinju seperti Kil Kim. Tidak lagi lebih menyerang dan menekan lawan, tapi mengandalkan kelincahan.
“Serta nanti tentunya strategi-strategi lain yang kami persiapkan untuk menghadapi lawan sehingga bisa dikembangkan dalam pertandingan,” ujarnya.
Daud sendiri rencananya akan kembali ke Kayong Utara, Kalimantan untuk menjalani latihan intensif sebelum bertolak ke Thailand. Ia akan berlatih bersama petinju Indonesia lainnya, Ongen Saknosiwi.
Soal target, Daud Yordan ingin menjadi juara. Di atas kertas, petinju berusia 34 tahun ini memiliki peluang lebih besar karena sarat pengalaman. Ia tercatat 41 kali menang dari 45 pertarungan yang ia jalani.
Sedangkan Hwang Kil Kim, merupakan petinju berusia 30 tahun dengan pengalaman 16 kali pertandingan. Ia mengemas 14 kali kemenangan, yang di antaranya 8 KO, dan dua kali kalah.
“Terkait target tentu saya ingin menang ya. Saya kira dengan pengalaman dan rekor selama ini jauh di atas tentu ini menjadi modal buat saya,” kata Daud.
(*)
sumber: detik.com



Kabar Duka! Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Permudah Wisatawan, 72 Koleksi Museum Batam Dapat Diakses lewat Kode QR

Libur Sekolah, Satgas Ingatkan Warga Kepri Waspada Penularan Covid-19

Pemprov Kepri Usulkan Roby Kurniawan Menjadi Bupati Bintan Definitif

Buralimar: Tingkatkan Sektor Pariwisata, Kepri Butuh Kebijakan Khusus

Pegawai BUBU Hang Nadim Resmi Jadi Pegawai BIB Sejak Februari Lalu

PT Bandara Internasional Batam (BIB) Kelola Hang Nadim Selama 25 Tahun

Muksin, Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Dispora Kepri Rp 6,2 M Masuk DPO

Perusahaan Asal Australia, Blue Steel Tanam Investasi Rp 3,5 Triliun di Batam

Target Pengembangan Pelabuhan Batuampar Bisa Tampung Peti kemas Hingga 1,6 Juta TEUs

Sebaran
- PROGRES pengembangan terus berlanjut. Selain pengembangan infrastruktur fisik, penempatan dan pengal431 Sebaran
- BANDAR Udara Internasional Hang Nadim Batam kini memulai sejarah babak baru, ditandai dengan serah t426 Sebaran
- PERUSAHAAN asal Australia, Blue Steel Industries akan segera berinvestasi di Batam. Fokus utama dari438 Sebaran
- MUKSIN alias Usin alias Ucin alias Tatar, tersangka dan saksi kunci penting dalam kasus korupsi dana463 Sebaran
- SEORANG Warga Negara Asing (WNA) asal Cina Yang Xian Bin (YXB) dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kela330 Sebaran