KEMENTERIAN Pariwisata RI memberikan perhatian khusus atas penyelenggaraan event Batam 10K 2025, yang akan digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam akhir pekan ini.
Melalui unggahan vidoenya, Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan apresiasi dan dukunganyan atas penyelenggaraan event tahunan yang secara rutin digelar tersebut.
Iya mengatakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, serta meningkatnya angka kunjungan wisatawan ke Batam, merupakan manfaat yang dapat dirasakan dari sebuah penyelenggaraan event sport tourism seperti Batam 10K, yang akan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas inovasi, kolaborasi dan adaptasinya dalam penyelenggaraan Batam 10K 2025 dengan standar internasional yang rutin secara tahunan ini” ungkap Widiyanti Putri Wardhana dalam vidoenya yang diterima redaksi Gowest Indonesia, belum lama ini.
Menpar RI juga berharap dampak positif dari event ini, juga bisa memberikan dukungan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata Kota Batam.
“Karenanya, mari kita dukung dan suskeskan bersama event Batam 10K 2025” pungkasnya.
Sebagaiman yang diberitakan sebelumnya, event Batam 10K 2025 akan berlangsung pada hari Minggu, 13 Juli 2025 lusa, menjadi salah satu sport tourism unggulan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Kepada Gowest Indonesia, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, untuk tahun ini Batam 10K semakin terasa dengan keikutsertaan pelari dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, bahkan Kenya, yang dikenal sebagai salah satu negara penghasil pelari maraton terbaik dunia.
“Lokasi Batam yang strategis di perbatasan menjadikan event ini menarik minat pelari dari luar negeri, khususnya dari kawasan Asia Tenggara. Ini menjadi momentum emas untuk memperkenalkan Batam ke dunia sebagai destinasi sport tourism yang kompetitif dan penuh potensi”, jelas Ardiwinata, Minggu (6/7/2025) lalu.
(zah)