MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, didampingi juga oleh Bupati Lingga yang biasa disapa Wello melakukan penyemaian bibit padi di areal persawahan Bukit Langkap, Kabupaten Lingga, Kepri. Penyamaian padi perdana ini dlakukan dalam rangka cetak sawah di wilayah Kabupaten Lingga.
Dikutip dari Beritadaerah.co.id, dalam kunjungannya, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menantang Bupati Lingga untuk memperluas sawah hingga 5000 hektar. Untuk itu pemerintah melalui Kementan hingga Desember mendatang akan mengalokasikan hingga 2000 hektar untuk cetak sawah di Kabupaten Lingga.
Kemudian enam bulan berikutnya, tepat pada tahun anggaran 2017, ditambah lagi 2000 hektar. Menurutnya target yang langsung diberikan usai melihat potensi daerah tersebut cukup menjanjikan karena bisa dikembangkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Oleh karena itu, Mentan menyerahkan bantuan traktor, mesin pompa air, bibit padi untuk 1000 hektar serta bibit jagung. Bahkan bantuan yang semula dua unit ditingkatkan jadi dua puluh unit dengan alokasi yaitu 10 unit untuk Bukit Langkap, dan 10 unit untuk Sungai Besar.
Mentan pun meminta agar Kabupaten Lingga tetap fokus dengan sawahnya. “Kalau ingin yang lain, boleh juga tapi jangan terlalu luas. Seperti hanya menambah 100 hektare untuk jagung,” ujarnya.
Menangapi hal itu, Gubernur Kepri Nurdin juga menyampaikan antusiasmenya melihat Kab Lingga memfokuskan diri pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Gubernur memang menginginkan agar tiap kabupaten di Kepri menfokuskan pada keunggulan masing-masing.
Nurdin bersyukur jika beras di Kepri dapat dipasok lebih besar dari Lingga. Ia menyebutkan, sepanjang tahun, Kepri membutuhkan lebih dari 180 ribu ton beras yang saat ini dipasok dari berbagai wilayah di Indonesia serta luar negeri.
“Bersyukur dengan cara merawat dan menjadikan sawah sawah ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. ***