BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode Agustus 2023 menduduki peringkat tertinggi ketiga secara nasional yang sebesar 6,80 persen.
Provinsi Kepri berada di bawah Banten yang menempati urutan pertama dengan persentase 7,52 persen. Kemudian urutan kedua ditempati Provinsi Jawa Barat dengan persentasi 7,44 persen.
Di bawah Kepri ada DKI Jakarta sebesar 6,53 persen, dan Provinsi Maluku dengan lersentase 6,31 persen. Keempat provinsi ini memiliki tingkat pengangguran terbuka yang melampaui level nasional.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, jumlah pengangguran di Indonesia sendiri pada Agustus 2023 mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja sebanyak 147,71 juta.
Dengan catatan itu, maka TPT per Agustus 2023 sebesar 5,32%, turun dari level Agustus 2022 sebesar 5,86% karena memang jumlah pengangguran juga turun 560 ribu orang dari Agustus 2022.
“Terdapat 7,86 juta orang pengangguran atau setara tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32%. Angka ini tentunya lebih rendah 0,54% poin, jika kita bandingkan dengan Agustus 2022,” kata Amalia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, dilansir dari CNBCIndonesia, Senin (6/11/2023).
Meski sudah turun, Amalia menekankan, jumlah TPT per Agustus 2023 ini masih lebih tinggi dari level TPT pada masa sebelum landemi Covid-19, yang tercatat sebesar 5,23% dengan total pengangguran saat itu sebanyak 7,10 juta orang.
“Meskipun terus menurun, jumlah dan tingkat pengangguran ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum Pandemi atau Agustus 2019 (5,32%),” ucap Amalia yang juga menjabat sebagai Deputi Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.
Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan yang sebesar 6,40 persen jauh lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah pedesaan yang sebesar 3,88 persen. Dibandingkan Agustus 2022, TPT perkotaan mengalami penurunan sebesar 1,34% poin, sedangkan TPT perdesaan meningkat sebesar 0,45% poin.
“Jadi terjadi penurunan pengangguran pada wilayah perkotaan sementara pada wilayah pedesaan terjadi peningkatan,” ucap Amalia.
Berdasarkan wilayahnya, setidaknya ada 10 wilayah yang TPT nya berada di atas level TPT nasional yang sebesar 5,32%, sedangkan sisanya di bawah itu.
Berikut ini rinciannya:
1. Banten 7,52 persen
2. Jawa Barat 7,44 persen
3. Kepulauan Riau 6,80 persen
4. DKI Jakarta 6,53 persen
5. Maluku 6,31 persen
6. Sulawesi Utara 6,10 persen
7. Aceh 6,03 persen
8. Sumatera Barat 5,94 persen
9. Sumatera Utara 5,89 persen
10. Papua Barat 5,38 persen
11. Kalimantan Timur 5,31 persen
12. Jawa Tengah 5,13 persen
13. Kalimantan Barat 5,05 persen
14. Jawa Timur 4,88 persen
15. Kepulauan Bangka Belitung 4,56 persen
16. Jambi 4,53 persen
17. Sulawesi Selatan 4,33 persen
18. Maluku Utara 4,31 persen
19. Kalimantan Selatan 4,31 persen
20. Riau 4,23 persen
21. Lampung 4,23 persen
22. Sumatera Selatan 4,11 persen
23. Kalimantan Tengah 4,10 persen
24. Kalimantan Utara 4,01 persen
25. D.I. Yogyakarta 3,69 persen
26. Bengkulu 3,42 persen
27. Sulawesi Tenggara 3,15 persen
28. Nusa Tenggara Timur 3,14 persen
29. Gorontalo 3,06 persen
30. Sulawesi Tengah 2,95 persen
31. Nusa Tenggara Barat 2,80 persen
32. Bali 2,69 persen
33. Papua 2,67 persen
34. Sulawesi Barat 2,27 persen
(ade)