BATALYON Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha (Yonif 10/SBY) mengerahkan 88 personelnya untuk menjaga tiga pulau yang berada di daerah perbatasan wilayah barat Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“88 Prajurit Batalyon 10 Marinir diberangkatkan ke perbatasan laut wilayah barat, khususnya di pulau-pulau yang tidak berpenghuni. Prajurit Batalyon 10 ini akan mengamankan tiga pulau itu,” ujar Komandan Batalyon Infanteri Marinir 10/SBY, Letkol Mar Briand Iwan Prang, usai pelepasan prajurit di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri, Kamis (16/6/2022).
Tiga pulau yang diamankan itu yakni Pulau Berhala di Kabupaten Lingga, Pulau Nipah di Batam, dan Pulau Sekatung di Kabupaten Natuna.
Letkol Mar Briand Iwan Prang mengatakan, prajurit Marinir yang diterjunkan sudah terlatih. Mereka sebelumnya dilatih dalam tahap pratugas.
“Pembekalan yang diberikan agar mereka bisa menjalankan tugas di tempat yang ibaratnya batu karang saja sulit tumbuh. Tapi karena Marinir, kehormatan dan semangatnya membuat mereka bisa tumbuh dan bisa melaksanakan tugas,” kata Briand.
Untuk lama penugasan, Briand menjelaskan bahwa di TNI biasanya penugasan itu lamanya sekitar 6 sampai 12 bulan. “Jadi kami akan menunggu kapan mereka akan kembali di antara 6 bulan sampai 12 bulan itu,” ujarnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh prajurit agar dalam bertugas untuk saling menjaga kesatuan dan diri sendiri, sehingga bisa pulang dengan aman.
“Harapan saya semoga kami saling mendukung, karena memberangkatkan orang sebanyak 88 itu sepertinya sedikit. Tetapi kompleksitas yang harus dihadapi cukup banyak,” imbuhnya.
(*)
Gowest.id