KETUA TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dewi Kumalasari Ansar, mendorong guru-guru di Kabupaten Bintan untuk mewujudkan generasi-generasi yang berkualitas dan berkarakter, budi pekerti yang baik dengan berlandaskan iman dan takwa.
Ketua Komisi IV DPRD Kepri ini menjelaskan bahwa kualitas SDM di Provinsi Kepri tidak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri mengalami peningkatan sebesar 0,67 persen, dari tahun 2021 hanya sebesar 75,79 persen dan pada tahun 2022 meningkatkan sebesar 76,46 persen.
Untuk di regional se-Sumatra sendiri posisi IPM Kepri berada pada posisi teratas. Sejalan dengan ini, Indeks Pendidikan Provinsi Kepri tahun 2022 menduduki peringkat ke-4 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
“Hal ini membuktikan bahwa Kepri memiliki SDM yang sangat berkualitas, walaupun termasuk provinsi termuda, namun mampu bersaing dengan provinsi lainya yang ada di Indonesia,” kata Dewi membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan, Pembinaan, dan Pengawasan bagi Guru terhadap Perilaku Peserta Didik di SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Bintan tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Bintan, Sabtu (14/1/2023).
Berdasarkan data-data tersebut, sambung Dewi, juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kualitas SDM yang ada di Kepri. “Melalui sosialisasi ini mari kita tingkatkan mutu pendidikan di Kepri,” ungkapnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh guru-guru SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Bintan, para pengawas sekolah dan para kepala SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Bintan.
Adapun hadir sebagai narasumber yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung; Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kepri, Melly Puspita Sari; dan Dokter Spesialis Kejiwaan Rumah Sakit Provinsi Raja Ahmad Tabib (RAT), Fitta Deskawati.
(*/ade)