Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
    4 jam lalu
    Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
    4 jam lalu
    Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
    5 jam lalu
    BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
    5 jam lalu
    Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
    5 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    2 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    3 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    6 hari lalu
    Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
    6 hari lalu
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    6 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    3 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    1 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Kisah Toni Ruttimann ; Jembatan Rusak & Denda yang Harus Diterima
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

Kisah Toni Ruttimann ; Jembatan Rusak & Denda yang Harus Diterima

Redaksi
Editor Redaksi 9 tahun lalu 2.3k disimak
Sebar
Foto jembatan rusak di Sanghiyang, Lebak - Banten
339
SEBARAN
ShareTweetTelegram

KISAH perjuangan para siswa Sekolah Dasar (SD) Sanghiang, Lebak, Provinsi Banten yang harus meniti jembatan rusak untuk pergi ke sekolah sempat jadi berita viral beberapa waktu lalu. Foto-Foto aksi para siswa yang harus berjuang meniti jembatan rusak itu, tersebar di mana-mana.

Daftar Isi
“Toni datang ke negeri kita karena ia melihat begitu banyak anak-anak di negeri ini bergelantungan harus pergi sekolah menyeberangi sungai dengan jembatan yang rusak. Karena keadaan ini, Toni Ruttiman datang ke negeri kita,” tulis Imam.“Saya yang ikut terlibat dan mengikuti betapa sulitnya mengurus proses administrasi import barang bantuan ini merasa kesal menghadapi birokrasi yang begitu ruwet dan lambat ini, walaupun untuk import barang bantuan sekalipun,” ucap Imam.

Lantas setelah itu, bagaimana?

Cerita kesulitan para siswa di sana, ternyata menggugah hati seorang pria berkebangsaan Swiss bernama Toni Ruttimann. Dengan sukarela, ia datang ke lokasi dan membangun jembatan rusak tersebut. Kini risiko nyawa melayang saat hendak pergi ke sekolah, tidak mengintai lagi anak-anak di SD Sanghiang, Lebak – Banten.

Toni Ruttimann ternyata tidak hanya membangun jembatan rusak di Sanghiang, Lebak.

Foto : Toni Ruttimann
Foto : Toni Ruttimann

Sosiolog sekaligus dosen FISIP Universitas Indonesia, Imam B Prasodjo melalui akun Facebooknya menceritakan perjuangan Toni Ruttimann membangun jembatan-jembatan kecil di Indonesia agar masyarakat di daerah terpencil tidak lagi kesulitan akses jalan.

Menurut Imam, Toni Ruttimann diam-diam sudah tiga tahun keluar masuk kampung wilayah terpencil di Indonesia, mengajak warga bergotong royong membangun jembatan gantung sendiri karena akses jalan terputus.

 


“Toni datang ke negeri kita karena ia melihat begitu banyak anak-anak di negeri ini bergelantungan harus pergi sekolah menyeberangi sungai dengan jembatan yang rusak. Karena keadaan ini, Toni Ruttiman datang ke negeri kita,” tulis Imam.

 

toni-ruttimann-01
Foto : memim.com

IMAM menulis, untuk membuat sebuah jembatan, Toni mengumpulkan bahan-bahan jembatan gantung dari negerinya Swiss. Dia mengupayakan bantuan pipa dari perusahaan ternama yang pemiliknya ia kenal baik (seperti Tenaris) agar bersedia mengirim bantuan pipa tiang jembatan dari Argentina ke Indonesia.

Toni juga merekrut beberapa tenaga kerja Indonesia untuk dijadikan stafnya agar membantu semua upaya ini. “Saat ini seorang pemuda bernama Suntana, dengan setia membantu misi kemanusiaan Toni yang tengah ia jalankan,” tulis Imam lagi.

Dengan cara diam-diam, kini Toni Ruttiman telah berhasil memasang 61 jembatan gantung di berbagai daerah termasuk Banten, Jabar, Jateng, Jatim, dan bahkan hingga Sulawesi, Maluku Utara dan NTT.

Namun menurut Imam, upaya itu tidak mudah. Pengiriman bantuan malah terhambat. Bantuan bahan jembatan seperti wirerope (kabel pancang) yang selama tiga tahun telah secara rutin ia kirim dari Swiss terhambat oleh lambannya birokrasi.

Padahal Menurut Imam, Presiden Jokowi justru tengah keras-kerasnya mendorong agar arus barang impor lancar. Namun kenyataannya sangat lamban.


“Saya yang ikut terlibat dan mengikuti betapa sulitnya mengurus proses administrasi import barang bantuan ini merasa kesal menghadapi birokrasi yang begitu ruwet dan lambat ini, walaupun untuk import barang bantuan sekalipun,” ucap Imam.

 

Foto : Toni Ruttimann
Foto : Toni Ruttimann

Akhirnya, Suntana, asisten Toni di Indonesia bercerita kepada Imam Prasodjo tentang sulitnya proses pengurusan barang bantuan yang berakhir dengan denda yang harus dibayar. Denda yang harus dibayarkan mencapai ratusan juta rupiah. Imam pun ikut menyertakan surat Suntana kepadanya dalam postingan Facebook nya itu.

Malam Pak Imam,

Malam ini saya dapat dua informasi perihal update proses import donasi wirerope untuk program bantuan jembatan gantung dari Toni Ruttiman di Indonesia yang memakan waktu lebih dari 2 bulan sejak container tiba di Tanjung Priok karena lamanya proses rekomendasi dari kementrian-kementrian terkait yg harus ditempuh untuk proses hibah ini.

Pertama, atas bantuan dan upaya rekan-rekan di Bea cukai Tanjung Priok, biaya storage 3 kontainer donasi wirerope untuk Program Bantuan Jembatan Gantung Toni Ruttiman di Indonesia yg sudah tiba di pelabuhan Tanjung Priok sejak tgl 16 Juli 2016 sampai dengan hari ini 26 September 2016 akhirnya dibebaskan biaya penyimpanan.

Tagihan storage tersebut pertanggal 19 September 2016 sebesar Rp84.036.410,-
Kedua, untuk proses permintaan pengurangan/penghapusan tagihan denda demurrage (batas waktu container) atas 3 container tsb dari pihak pelayaran masih memerlukan waktu yg lebih lama semantara biaya untuk denda demurrage terus berjalan perhari sedangkan untuk mengeluarkan kontainer dari area penyimpanan kita memerlukan dana yg tidak sedikit.

Saya lampirkan tagihan demmurage per tgl 19 September 2016 adalah Rp169.890.000,- dan konfimasi terbaru tagihan demmurage per hari ini 26 September 2016 adalah Rp 195.650.000,-

Mohon kiranya Bapak bisa mencarikan solusi terbaik untuk permasalahan yg kami hadapi saat ini demi terus berlangsungnya Program Bantuan Jembatan Gantung Toni Rutiimann untuk masyarakat dan anak2 Indonesia di pelosok tanah air yang menantikan sarana penyebrangan untuk aktifitas sehari-hari.

Salam dan Hormat

Suntana Juhana
Team Jembatan Toni Ruttimann

Imam B Prasodjo mengaku terpukul membaca surat tersebut. Namun, dia merasa lebih terpukul lagi setelah membaca surat dari Toni Ruttiman yang dikirim melalui email. Isinya menyatakan bahwa ingin menyudahi upaya bantuan yang dia lakukan setelah periode bantuan tersebut selesai

“Semoga ia masih bisa dibujuk untuk bertahan tinggal di negeri ini,” kata Imam.

Selanjutnya dalam tulisannya Imam mengaku malu menghadapi kejadian tesebut. “Saya ingin sekali berteriak sekerasnya mewakili rakyat yang selama ini masih mengharapkan bantuan Toni Ruttiman. Maukah pemerintah mengambil alih denda yang harus dibayar ini?” tulis Imam.

“Saya juga terfikir, bisakah kita bersama-sama urunan untuk mengganti denda demmurage agar kita sebagai bangsa setidaknya memiliki harga diri? Entahlah!” ujarnya.

 

Pilihan Artikel untuk Anda

Tersangka Kasus Penyiksaan Pembantu di Batam Terancam 10 Tahun Penjara

Proyek Estuari DAM: Pemprov Kepri Kaji Bendung Laut Senggarang

Bobol Rp 119 Miliar, 2 Warga Batam Jalani Sidang di Surabaya

Keputusan Mahkamah Konstitusi: Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun Gratis di Sekolah Swasta

PT. Maruwa Indonesia Batam Tutup Mendadak, Ratusan Karyawan Resah

Kaitan imam b prasodjo, jembatan rusak, pembangun jembatan, toni ruttimann
Redaksi 6 Oktober 2016 6 Oktober 2016
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Rp15,6 Triliun UntukPercepat Program Sejuta Rumah
Artikel Selanjutnya Belasan Pesawat Tempur dengan Bom Aktif Disiapkan di Natuna
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
Artikel 4 jam lalu 78 disimak
Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 4 jam lalu 119 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 5 jam lalu 113 disimak
BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
Artikel 5 jam lalu 98 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 5 jam lalu 112 disimak

POPULER PEKAN INI

Polsek Bengkong Tangkap Pria Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Artikel 5 hari lalu 437 disimak
Kapal Pompong Tenggelam di Selat Nenek, 8 Orang Anggota Tim Sepakbola Masih Dalam Pencarian
Artikel 6 hari lalu 394 disimak
Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
Histori 6 hari lalu 390 disimak
Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 6 hari lalu 343 disimak
Gubernur Kepri Janji Proyek Estuari DAM Teluk Bintan Tak Tenggelamkan Pemukiman
Artikel 6 hari lalu 325 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?